HOLOPIS.COM, JAKARTA – Donald Trump mempertanyakan ras saingannya di Pilpres AS 2024, Kamala Harris. Dimana Trump mempertanyakan apakah Kamala Harris memang benar-benar wanita keturunan kulit hitam atau tidak.
“Dia itu orang India atau kulit hitam?” kata Donald Trump, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (1/8).
Pertanyaannya tersebut langsung membuat ribuan pendukungnya heboh. Donald Trump kemudian mengklaim bahwa Kamala Harris lebih banyak keturunan India dibandingkan kulit hitam.
“Dia orang India, tetapi tiba-tiba dia dibuat orang kulit hitam,” lanjutnya.
Serangan Donald Trump ini menunjukkan bahwa kampanue Pilpres Amerika Serikat diprediksi akan berjalan dengan semakin panas dengan dua pandangan yang berbeda dan berbanding terbalik.
Sebagai informasi, Kamala Harris memiliki keturunan India dan Jamaika. Ia sudah lama menjelaskan dirinya sebagai keturunan kulit hitam dan Asia, yaitu India.
Donald Trump Dinilai Menghina
Pernyataan kontroversial Donald Trump tersebut langsung ditanggapi oleh Gedung Putih. Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean – Pierre mengatakan, bahwa pernyataan Donald Trump terkait Kamala Harris adalah suatu hal yang menjijikkan.
“Apa yang ia katakan menjijikkan,” kata Karine.
Iya pun mengatakan, bahwa itu benar-benar membuat orang tersinggung. Kamala Harris dinilai kerap kali mendapatkan seruan yang seksis dan rasis selama ia berkampanye untuk menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya.
Sementara itu, para pemimpin dari partai Republik sudah meminta agar lawan Kamala Harris lebih berfokus pada hal-hal yang objektif ketimbang subjektif, yang dalam hal ini adalah masalah yang sifatnya personal.
Kamala Harris Fokus Cari Pendukung Anak Muda
Sejauh ini, Kamala yang merupakan wakil presiden perempuan pertama AS dinilai populer di kalangan anak muda Amerika. Karena itu, Ia pun membuat akun Tiktok resmi dengan akun @kamalaharris agar bisa menggaet lebih banyak pendukung dari kalangan anak muda.
“Belakangan ini saya dengar-dengar saya sering muncul di for you page, jadi saya pikir aku akan bikin akun sendiri di sini,” kata Kamala Harris di akun Tiktoknya @kamalaharris.
Video singkat itu juga ditemani dengan sebuah caption yang menggambarkan keputusan Kamala yang pada akhirnya memilih untuk membuat akun TikTok.
Sebagai informasi, Pilpres Amerika Serikat akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Sejauh ini, Donald Trump dan Kamala Harris menjadi kandidat yang akan bersaing untuk menjadi Orang nomor satu di Amerika Serikat.