HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meninggal dunia terbunuh di Teheran Iran. Kabar itu diumumkan oleh kelompok militant Palestina tersebut pada hari Rabu (31/7).
Hamas mengatakan Haniyeh tewas di kediamannya karena serangan berbahaya Zionis.
“Kediaman Ismail Haniyeh, Kepala Kantor Politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran dan mengakibatkan beliau dan salah satu pengawalnya mati syahid,” demikian disampaikan Korps Garda Revolusi Islam, dikutip Holopis.com, Rabu (31/7).
Ismail Haniyeh sedang berada di Teheran, dalam rangka menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada hari Selasa (30/7) lalu.
Meski demikian, Iran belum memberikan rincian bagaimana pemimpin Hamas itu dibunuh. Saat ini, kematian Haniyeh masih diselidiki.
Pasca kabar ini mengguncang dunia, Israel mengaku mereka tak mau memberikan respon terhadap laporan media asing.
Sebagai informasi, Haniyeh adalah sosok tokoh Muslim Sunni yang berandil besar dalam membangun sisi bertempur kelompok Hamas. Ia juga membina hubungan dengan Iran dan secara terang-terangan dengan kerja sama mereka.
Ismail Haniyeh adalah anak didik dari pendiri Hamas, Syekh Ahmad. Ia merupakan pendukung awal Hamas dalam memasuki dunia politik.
Bencana banjir merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur sejak beberapa hari…
Duel seru antara Manchester City vs Everton akan tersaji di laga pembuka Boxing Day Liga…
JAKARTA - Seorang pria yang merupakan salah satu daftar manifesto Azerbaijan Airlines sempat membuat video…
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) meluncurkan platform RumahQu sebagai bagian dari upaya mendukung percepatan…
Sudah 20 tahun lamanya tsunami Aceh yang sangat mematikan terjadi. Peristiwa yang memakan banyak korban…
MAROS - Oknum polisi berinisial Ipda RN yang mesum dengan istri orang, kini ditahan di…