Kapolri Jangan Biarkan Inisial T Cuma Jadi Dagelan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Listyo Sigit Prabowo hendaknya jangan membiarkan “Inisial T” sebagai bandar judi online menjadi bahan dagelan. Pengacara pelawak yang dikenal sebagai Tessy (Kabul Basuki), telah menyatakan bukan T yang dimaksud.

“Karena ketidaktegasan Polri selama ini di mana belum juga berhasil menangkap bandar judi online, jadinya menjadi dagelan. Sungguh ironi, menyedihkan,” kata Ketua Umum Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer seperti dikutip Holopis.com di Jakarta, Rabu (31/7).

Menurut Noel, hakikat dagelan atau kelucuan adalah ketika bidang kenyataan bersinggungan dengan kenyataan. Akhirnya, persoalan yang seharusnya menjadi atensi serius aparat penegak hukum hanya akan menjadi bahan tertawan publik belaka.

“Irisan itulah yang kita kenal sebagai kelucuan, yang dengan indah dijadikan para komedian untuk menimbulkan tawa,” katanya.

Dia menegaskan, Polri tak layak dijadikan sebagai bahan lucu-lucuan. Apalagi persoalan judi online merupakan sesuatu yang sangat serius bagi masyarakat, hingga sudah menjadi atensi negara dalam hal ini Presiden Joko Widodo.

“Oleh karena itu Polri harus bertindak tegas dengan menangkap bandar judi online, sehingga masyarakat punya bukti bahwa Polri tegas, presisi,” ujarnya.

Immanuel mengatakan, hanya satu cara agar “inisial T” jangan menjadi lucu-lucuan, yaitu dengan menangkap bandar judi online, menyeretnya ke pengadilan. Jika ada orang besar di balik semua ini, Polri jangan takut bertindak tegas.

Banyak pelawan lain yang berpotensi menyangkal, mereka yang bernama awalan T, seperti Tarsan, Tarno, Tennor Amin Sutanto. “Kan bisa jadi ramai, jadi bahan dagelan. Maka tangkap bandar judi online,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Kabul Basuki alias Tessy, komedian, menegaskan dirinya bukan sosok “T” di balik kasus judi online atau daring di Kamboja.

Klarifikasi disampaikan oleh Nazaruddin Lubis, pengacara Tessy, kepada awak media di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (30/7) kemarin.

“Mas Tessy ingin mengklarifikasi, sehubungan dengan pemberitaan tersebut bahwa T itu bukan Mas Tessy. Mas Tessy tidak terlibat sama sekali,” kata Nazaruddin Lubis.

Situasi gaduh soal inisial T ini muncul pasca Kepala BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) Benny Rhamdani menyebutkan dalam sebuah kegiatan resmi. Ia mengatakan bahwa ada inisial T yang tidak bisa disentuh oleh hukum sepanjang Republik Indonesia berdiri.

Ia juga menerangkan bahwa sosok kuat ini berinisial T. Walaupun ia tidak secara spesifik menyebut sosok berinisial T tersebut memiliki nama lengkap siapa, namun Benny menekankan jika sosok tersebut sudah pernah ia ungkap dalam rapat kabinet Indonesia Maju yang dihadiri para pimpinan lembaga negara dan kementerian.

Bahkan Benny menerangkan jika sosok ini memiliki peranan penting dalam skandal bisnis judi online dan scamming online basis Kamboja.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral