HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak menyampaikan, bahwa pihaknya berencana untuk memanggil PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Pemanggilan itu dilakukan guna meminta keterangan Transjakarta atas keluhan para sopir Mikrotrans dalam aksi unjuk rasa di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/7) kemarin.
“Kami akan panggil untuk dialog ini Transjakarta, menyikapi apa yang mereka sampaikan. Apakah tuntutan yang mereka sampaikan itu memang begitu adanya, atau memang hanya pengamatan sepihak,” kata Gilbert, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (31/7).
Gilbert mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait berbagai tuduhan yang dilontarkan terhadap Transjakarta, lantaran karena pihaknya harus mendapat penjelasan dari Transjakarta terlebih dahulu.
Namun ia mengingatkan para sopir agar menyuarakan aspirasi itu kepada pihaknya di Komisi B DPRD DKI Jakarta, atau salah satu fraksi partai politik untuk mengawal keluhan mereka.
Gilbert mengaku menyesalkan aksi mogok ratusan para sopir Mikrotrans, karena hal itu akan berdampak luas bagi masyarakat banyak. Pasalnya, penumpang akan kesulitan naik angkutan umum imbas 29 trayek tak beroperasi.
Hal itulah yang kemudian membuatnya mendorong para sopir untuk mengedepankan dialog ketimbang harus menggelar aksi unjuk rasa.
“Kenapa kemudian harus memilih jalur dialog seperti itu, ya. Karena kan panas, meninggalkan kerjaan, kemudian segala macam. Tetapi, kami tidak mendukung upaya dialog yang begitu (unjuk rasa), karena menimbulkan macet, hampir se-Jakarta loh, kena terimbas,” pungkasnya.