HOLOPIS.COM, JAKARTA – Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (29/7).
Ivan memprediksi, indeks acuan di bursa saham Indonesia itu akan menguji resisten fibonacci pada level 7.326, lantaran sebelumnya telah tembus di atas level 7.293 yang merupakan resisten minor.
Meski demikian, IHSG masih dapat melemah menuju ke level 7.159, apabila nanti pergerakannya tembus di bawah level 7.207.
“Level support IHSG berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028, sementara level resistennya di 7326, 7374, 7454 dan 7500. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross,” kata Ivan dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (29/7).
Adapun saham yang direkomendasikan Ivan pada perdagangan hari ini yakni saham AMRT dan AKRA untuk trading buy. Sedangkan saham INDF, INKP dan KLBF untuk aksi hold.
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, bahwa IHSG diproyeksikan menguat di kisaran 7.300 hingga 7.330 pada perdagangan awal pekan ini. Hal ini akan memperkuat indikasi bullish continuation.
“IHSG menguji resistance 7300 di perdagangan Jumat (26/7). Secara teknikal, tehnical rebound tersebut membatalkan potensi bearish reversal,” kata Valdy dalam risetnya.
Valdy menyatakan, bahwa pasar masih mengantisipasi dua data penting, yaitu Foreign Direct Investment (FDI) dan kinerja keuangan kuartal II 2024.
Selanjutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 pada 5 Agustus 2024 mendatang.
Didasari pada kondisi indeks keyakinan konsumen yang masih konsisten di kisaran 120 sampai dengan Juni 2024, serta perbaikan kinerja ekspor di Mei dan Juni 2024, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2024 diyakini masih di atas 5 persen.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan menurut Valdy, meliputi saham ADMR, AKRA, INCO, BRIS, SIDO dan NCKL.
