Selasa, 14 Januari 2025

Gus Yahya Meradang, PKB Sudah Rendahkan PBNU

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) kian meradang dengan ulah PKB yang dianggap telah menyerang dan merendahkan organisasi Islam tersebut.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, meski tidak mau hanya mengurusi PKB saja, tetapi dengan sikap elite parpol yang merendahkan justru menjadi persoalan pada saat ini.

“NU tidak mau hanya urusi PKB saja. Prinsipnya seperti ini, tetapi menimbulkan sentimen negatif dari elite PKB, hingga menyerang PBNU dengan serangan yang tajam dan frontal. Hal ini tentu jadi persoalan bagi PBNU,” kata Gus Yahya dalam keterangannya pada Minggu (28/7) seperti dikutip Holopis.com.

Gus Yahya bahkan menegaskan, serangan PKB ke PBNU sudah menyangkut soal lembaga yang direndahkan. Oleh karena itu, Gus Yahya merasa perlu untuk segera mengambil sikap atas permasalahan tersebut.

Baca Juga :  PKB Ngambek Dituduh Minta Jabatan di Pemerintahan Berikutnya

“PBNU secara kelembagaan perlu mengambil sikap dan langkah terkait hal itu. Diserang seperti itu oleh PKB, PBNU bereaksi dan memberikan mandat kepada dua orang untuk menyelesaikan masalah ini,” tegasnya.

Gus Yahya juga menegaskan, PKB tidak bisa begitu saja mengklaim eksklusivitas terhadap NU. Pasalnya, warga NU yang jadi konstituen PKB tak sampai 20 persen.

“Concern NU yang paling mendasar itu soal warga. Karena jelas ada banyak warga NU yang menjadi konstituen PKB nah, tapi juga banyak warga NU yang tersebar di partai-partai yang lain, maka yang kami tolak adalah klaim eksklusif PKB terhadap NU,” tegasnya.

“PKB nggak bisa mengklaim NU hanya untuk PKB saja, itu tidak bisa, sering saya singgung di mana-mana, warga NU yang menjadi konstituen PKB tidak sampai 20 persen,” tambahnya.

Baca Juga :  Elite PBNU Gus Ipul Dilantik Mensos, Pukulan Bagi PKB?

Gus Yahya mengatakan banyak kader NU yang berada di partai selain PKB. Dan mereka tidak mungkin tak diakui sebagai warga NU.

“Itu warga NU juga masa mau nggak kita akui, kan kita nggak bisa paksa juga mereka untuk ikut PKB gitu,” ujarnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral