HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Eksekutif Advokasi Institute, Fadli Rumakefing mendesak kepada Bareskrim Polri untuk memanggil Benny Rhamdani secepat mungkin. Pemanggilan ini dilakukan sebagai buntut dari keterangan Kepala BP2MI tersebut terkait dengan sosok berinisial T yang berada di balik bisnis judi online.
“Bareskrim Polri harus segera mengambil langkah hukum dengan memanggil Benny Rhamdani meminta pertanggungjawaban atas keterangannya tentang inisial (T) yang disebut sebagai aktor di balik bisnis judi online,” kata Fadli dalam keterangannya kepada Holopis.com, Minggu (28/7).
Menurutnya, keterangan Benny ini bisa membantu Polri dalam membongkar siapa otak di balik bisnis judi dan scamming online, yang tengah menjadi atensi Polri.
“Satgas Judi Online juga harus mengambil sikap dan langkah pro aktif dalam menelusuri siapa sebenarnya inisial (T) yang disebutkan oleh Benny Rhamdani,” ujarnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa seseorang berinisial T menjadi viral dan tranding topic di platform X pasca pidato Kepala BP2MI Benny Rhamdani di acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu.
Pidato tesebut, disiarkan secara live di kanal YouTube BP2MI RI pada tanggal 23 Juli 2024, kini video tersebut sudah ditonton sebanyak 935 kali.
Diketahui pula, di dalam video yang berdurasi 1 jam 37 menit 20 detik tersebut. Benny Rhamdani menyiNggung terkait aktor dibalik bisnis judi online.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan ke Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata Benny Rhamdani dalam sambutannya.
Selain itu, ada petunjuk lain yang disampaikan Benny Rhamdani kepada Presiden Jokowi dalam sebuah rapat terbatas yang dihadiri para pejabat menteri dan setingkat menteri yang juga dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD saat itu