HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bakal mengejar realisasi dari sejumlah komitmen investasi yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) usai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI).
“Nanti akan kita kumpulkan lagi dan tanda tangan PKS (Perjanjian Kerja Sama) nya sudah realisasi semua,” kata Jokowi dalam keterangan persnya, seperti dikutip Holopis.com, Minggu (28/7).
Dia mengklaim, bahwa sejauh ini sudah ada 300 lebih investor yang telah berkomitmen untuk menanamkan modalnya di IKN, baik itu investor dari dalam maupun luar negeri alias asing.
Namun, lanjut Jokowi, pemerintah memang sebelumnya masih menunggu regulasi dari Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) yang akan memuluskan realisasi investasi ke IKN yang ada di Kalimantan Timur tersebut.
“Sudah banyak komitmen tiga ratusan, tetapi kita memang masih menunggu regulasi yang ada di OIKN,” ungkap Jokowi.
Adapun untuk saat ini, Kepala negara itu memastikan bahwa regulasi tersebut saat ini sudah rampung, sehingga ke depan pihaknya akan segera mengejar para calon investor IKN yang sebelumnya telah menyatakan komitmennya.
Nantinya, para calon pemodal itu akan diajak untuk melihat lagi perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang menurutnya telah mengalami banyak perubahan.
“Sekarang Ini nanti baru membuka yang Letter Of Intent, Leter of interest yang sudah masuk akan mulai diundang lagi untuk melihat, dan kita lihat memang ya perubahannya kecepatannya sudah keliatan,” pungkasnya.
Sebagai informasi bahwa sebelumnya, Otorita IKN menargetkan total investasi yang masuk dapat tembus Rp100 triliun hingga akhir 2024.
Mantan Kepala OIKN, Bambang Susantono sebelumnya pernah menyebut, bahwa pihaknya telah meneken kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA), guna mempercepat kurasi minat investasi para investor.
“Intinya adalah kita ingin mempercepat realisasi dari investasi di kita, baik asing maupun lokal. Sehingga, nantinya kecepatan dalam pembangunan di IKN itu bisa terwujud dengan baik,” tutur Bambang, pada bulan Mei 2024 lalu.