Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Ganjar Pranowo Klaim Penguasa Tak Setuju Peristiwa Kudatuli Dicap Pelanggaran HAM Berat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa selama ini mereka selalu berusaha untuk mengajukan kepada Komnas HAM untuk mencap peristiwa Kudatuli (Kerusuhan Dua Tujuh Juli) sebagai pelanggaran HAM berat.

Bahkan, sebagai partai penguasa selama 10 tahun terakhir, Ganjar menyebut bahwa PDIP juga meminta publik ikut mendukung agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita menyampaikan kepada Komnas HAM agar ini dicatat sebagai pelanggaran HAM berat. Tentu itu butuh perjuangan, butuh dukungan publik agar kemudian tidak terulang,” kata Ganjar dalam pernyataannya pada Sabtu (27/7) seperti dikutip Holopis.com.

Kendati demikian, Ganjar mengklaim justru mereka kerap mendapatkan penolakan dari penguasa yang notabene dahulu adalah partainya sendiri.

“Sudah lama kita ajukan. Setiap tahun kita mengajukan, terus-menerus, tapi kan itu butuh perjuangan. Sekali lagi, ketika kemudian penguasa menolak itu, ya kita berjuang terus-menerus,” klaimnya.

Oleh karena itu, Ganjar kemudian mengingatkan bahwa peristiwa Kudatuli bisa juga menimpa partai apa pun.

“PDI Perjuangan mengalami serbuan secara fisik, mengalami tekanan. Kita merespons ke pengadilan dan seterusnya sampai kita menang. Tapi ingat, dalam bentuk lain, Kudatuli bisa terjadi pada parpol apa pun di mana pun,” ucapnya.

Tekanan itu pun bisa dengan berbagai bentuk mulai dari intimidasi maupun upaya lainnya dalam menekan partai politik.

“Mereka tidak berani bicara, mereka seperti dicucuk hidungnya dan mengekor saja. Maka hancurlah demokrasi,” klaimnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Korupsi CSR BI dan OJK, KPK : Untuk Kepentingan Pribadi

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengantongi sejumlah...

KPK Dalami Tan Paulin di Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dan Aliran Uang Rita Widyasari

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami...

Teroris Papua Ajukan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air

Teroris Papua dikabarkan kembali mengajukan proposal penawaran untuk pembebasan pilot Susi Air yang telah lebih dari satu tahun disandera.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru