HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dalam Islam, tidur tidak hanya dilihat sebagai kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mendapatkan pahala jika dilakukan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Berikut adalah beberapa amalan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur.
- Berwudhu Sebelum Tidur
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebelum tidur adalah berwudhu. Wudhu tidak hanya membersihkan diri secara fisik, tetapi juga membawa ketenangan batin dan menghapus dosa-dosa kecil.
عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلَاةِ.
Terjemahan : “Dari Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Nabi SAW bersabda: ‘Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat.’” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Membaca Ayat Kursi
Membaca Ayat Kursi sebelum tidur merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Ayat ini memiliki banyak keutamaan, termasuk perlindungan dari gangguan setan sepanjang malam.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: وَكَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ، فَأَتَانِي آتٍ فَجَعَلَ يَحْثُو مِنَ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ، فَقَالَ: دَعْنِي فَإِنِّي مُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا. فَقُلْتُ: مَا هُوَ؟ قَالَ: إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ.
Terjemahan : “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Rasulullah SAW menugaskan saya untuk menjaga zakat Ramadan, kemudian datanglah seseorang dan mulai mengambil makanan. Saya menangkapnya, dan dia berkata: “Biarkan saya, karena saya akan mengajarkanmu beberapa kata yang akan bermanfaat bagimu.” Saya bertanya: “Apa itu?” Dia menjawab: “Ketika kamu pergi ke tempat tidurmu, bacalah Ayat Kursi.”’” (HR. Bukhari).
- Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas
Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya untuk membaca tiga surat pendek ini sebelum tidur sebagai bentuk perlindungan dari berbagai bahaya dan gangguan.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا: {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ}، {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ}، {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ}، ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ.
Terjemahan : “Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: ‘Rasulullah SAW ketika hendak tidur setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian meniupkan pada kedua telapak tangan tersebut sambil membaca: {Qul Huwa Allahu Ahad}, {Qul A’udzu bi Rabbil Falaq}, dan {Qul A’udzu bi Rabbin Naas}. Kemudian beliau mengusap seluruh tubuh yang bisa beliau jangkau dengan kedua tangan tersebut.’” (HR. Bukhari dan Muslim).