Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Jawa Barat Peringkat Pertama Transaksi Judi Online dari Kalangan Anak-Anak

HOLOPIS.COM, JAKARTA – PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) menyebut bahwa transaksi judi online saat ini makin marak dilakukan oleh anak di bawah umur.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana membeberkan hasil temuan mereka di mana ada 1.160 anak usia di bawah 11 tahun bermain judi online dengan nilai transaksinya mencapai Rp 3 miliar.

“Yang terjadi tahun 2024 itu 1.160 orang anak di bawah 11 tahun, itu angkanya sudah menyentuh Rp 3 miliar lebih, frekuensi transaksinya 22 ribu,” kata Ivan dalam keterangannya pada Jumat (26/7) seperti dikutip Holopis.com.

Sedangkan untuk anak usia 11 hingga 16 tahun bermain judi online, Ivan menjelaskan nilai transaksinya mencapai Rp 7,9 miliar.

Sedangkan, untuk rentang usia 17-19 anak merupakan yang terbanyak bermain judi online.

“17-19 tahun angkanya 191.380 orang, transaksinya sampai Rp 282 miliar, total frekuensi transaksi, tadi 282 miliar itu rupiah ya, total frekuensi transaksi 2,1 juta,” tukasnya.

“Dan secara keseluruhan dari usia kurang dari 11-19 tahun ada 197.054 peserta atau anak gitu ya, total depositnya Rp 293,4 miliar,” sambungnya.

Dari ribuan anak yang terpapar judi online itu, Ivan mengungkapkan bahwa mereka terbanyak berasal dari Jawa Barat.

“Data anak bertransaksi judol berdasarkan provinsi itu Jawa Barat memang paling tinggi, ada 41 ribu anak ya, angka transaksinya Rp 49,8 miliar, jumlah transaksinya sampai 459 ribu kali transaksi,” ungkapnya.

Sementara itu, kata Ivan, untuk kota/kabupaten terbanyak ialah di Jakarta Barat. Ivan mengatakan transaksi anak bermain judi online di Jakbar mencapai Rp 9 miliar.

“Kalau dilihat dari kota atau kabupaten yang paling banyak itu adalah kota administratif Jakarta Barat, ada 4.300 anak terpapar ya, angka transaksinya Rp 9 miliar sekian, jumlah transaksinya 68 ribu,” ujarnya.

Ivan kemudian menambahkan, Kecamatan dengan jumlah peserta paling banyak di Indonesia itu Cengkareng dengan jumlah mencapai lebih dari seribu orang.

“Tapi kalau dilihat jumlah transaksi nilai rupiah paling banyak itu adalah di Karawaci ya. Jadi anak-anak yang terdata di daerah Karawaci ya paling banyak melakukan deposit transaksi itu hampir Rp 5 miliar di sana, jumlah depositnya kalau yang tadi di Cengkareng itu ada transaksinya 14 ribu sekian, kalau di Karawaci 7 ribu sekian,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Santri Habib Rizieq Disiram Air Panas Seniornya Sendiri, Kasus Ditangani Polres Bogor

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Juru bicara Habib Rizieq Shihab, Aziz...

Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Jemput Loly untuk Visum

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta...

Jerry Massie Sarankan Budi Arie Mundur, Tak Becus Urus Serangan Siber dan Judol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur eksekutif Political and Public Policy...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru