Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) enggan membela ucapan Kepala BP2MI Benny Rhamdani terkait sosok T yang menjadi pengendali judi online di Indonesia.

Dengan jawaban singkat usai kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Jokowi mengaku tidak tahu menahu dan mempersilahkan Benny untuk menjelaskannya. Yang bisa jadi, apa yang telah disampaikan Benny di ruang publik tersebut belum dilaporkan kepada Presiden yang notabane adalah atasannya.

“Nggak tahu, tanyakan ke Pak Benny,” kata Jokowi dalam pernyataannya pada hari Jumat (26/7) seperti dikutip Holopis.com.

Sebelumnya diketahui Sobat Holopis, Benny Rhamdani bicara soal judi online di Indonesia. Bisnis ini disebut dikendalikan oleh sosok berinisial T.

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden,” ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7).

Benny mengklaim Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya. Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

“Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” ujar Benny.

Benny menyebut saat ini negara perlu mengambil tindakan tegas terkait pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis judi online ini. Hukum juga dinilai harus mampu menyentuh para bandar.