HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana banjir yang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara telah berangsur surut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, masyarakat yang terdampak dan harus mengungsi dilaporkan sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
“Banjir merendam sedikitnya 13 desa di tiga kecamatan,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/7).
Abdul menjelaskan bahwa daerah yang terdampak banjir sebelumnya adalah Kecamatan Kota Maba satu desa, Kecamatan Maba Tengah delapan desa, dan Kecamatan Maba empat desa.
“Jumlah kepala keluarga yang terdampak berjumlah 493 KK, di mana 50 KK yang mengungsi berada di Kecamatan Kota Maba,” jelasnya.
Sementara itu, kerugian materil yang diakibatkan banjir ini tercatat lima unit rumah rusak berat dan 522 unit rumah lainnya terdampak banjir.
“Laporan juga merilis sedikitnya ada Sembilan fasilitas Pendidikan yang terdampak di Kecamatan Maba Tengah dan Kecamatan Maba serta 13 fasilitas umum turut terdampak berada di dua kecamatan tersebut,” bebernya.
Kendati sudah surut, Abdul memastikan bahwa petugas masih menyiagakan tim guna mengantisipasi banjir kembali terjadi. Tim gabungan bersama TNI-Polri dikerahkan guna melakukan pemantauan di wilayah terdampak sekaligus memberikan sosialiasi dan imbauan kepada warga.
Selain melakukan pemantauan dan bersiaga, tim gabungan bersama warga juga masih melakukan sejumlah upaya pembersihan rumah dari material banjir.