HOLOPIS.COM, KARAWANG – PT Brantas Abipraya melaksanakan program Padat Karya di Desa Medankarya, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, sebagai upaya untuk mengatasi kekurangan suplai air yang melanda daerah tersebut. 

Program ini merupakan bagian dari inisiatif yang dicanangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Koordinator Lapangan PT Brantas Abipraya, Bayu Krisnanto, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menanggulangi permasalahan suplai air di Desa Medankarya. “Kami menindaklanjuti laporan atas kekurangan suplai air di daerah ini,” ungkap Bayu, kepada Holopis.com, Kamis (25/7).

Kepala Urusan Operasional PJT II, Ade Golun, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari PT Brantas Abipraya. 

“Terima kasih atas dukungan dari PT Brantas. Dengan bersinergi, aliran air akan lebih lancar, dan kekurangan suplai air bagi petani dapat diatasi. Kami berharap sinergi ini tetap berkelanjutan,” ujar Ade.

Ade Golun menambahkan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari dengan dukungan penuh dari PT Brantas Abipraya. “PT Brantas telah mendukung program Padat Karya karena ini sejalan dengan kultur gotong royong kita,” tambahnya.

Program Padat Karya ini melibatkan 80 warga dan 29 anggota PJT II untuk membantu mengatasi pendangkalan saluran air. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan PT Brantas Abipraya, PJT II, Dinas Pertanian, Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan aparat Desa Medankarya.