Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – PKS menepis anggapan Partai Nasdem yang menyebut bahwa sosok Anies Baswedan memiliki ceruk pemilih kalangan Islam hingga didukung kaum intoleran.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman bahkan menyebut, Anies Baswedan justru habitatnya bukan berasal dari Islam.

“Pak Anies itu kan awal-awalnya sejak dia pulang dari Amerika ke sini, Pak Anies itu tidak dekat dengan partai Islam, justru dekatnya dengan NasDem dia lah yang mendeklarasikan ormas NasDem,” kata Sohibul dalam pernyataannya Minggu (21/7) yang dikutip Holopis.com.

“Sebetulnya sejarah Pak Anies itu justru bukan di habitat Islam sebetulnya,” imbuhnya.

Anies kemudian rela menyesuaikan diri dengan Islam untuk kepentingan Pilgub DKI Jakarta 2017. Dimana ketika dicalonkan di 2017, Anies awalnya bersikukuh tidak mau pakai kopiah.

“Cuman ketika kemudian realita pasangan Anies-Sandi ini nomer tiga terus waktu itu, mulai dah ketika diobrolin tentang masalah peci, mau pakai peci. Setelah itu melonjak ke nomer dua,” tuturnya.

Oleh karena itu, Sohibul mengklaim bahwa duet dirinya dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta sudah mengkombinasikan nasionalis dan agamais.

“Sebetulnya saya dengan Pak Anies mungkin irisannya karena sama-sama dibesarkan dari lingkungan Islam, tapi secara aktivitas politik berbeda sekali. Karena itu kami sangat optimis, antara saya dengan Anies bisa saling melengkapi,” klaimnya.

Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem menganggap pandangan masyarakat terhadap Anies Baswedan hingga saat ini sebenarnya masih terjebak kepada sosok yang intoleran.

Wakil Ketua umum Partai Nasdem, Ahmad Ali pun menyebut stigma itu adalah hasil dari Pilgub DKI 2017 yang kemudian membuat Anies dicap sebagai intoleran bagi banyak kalangan masyarakat.

“Peristiwa politik 2017 sampai hari ini masih membekas, saya pun orang yang mengenal Anies jadi kaget ketika tiba-tiba Anies itu disematkan menjadi orang yang sangat tidak atau orang intoleran karena saya mengenal Anies secara baik sejak dulu,” kata Ahmad Ali dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.

Dengan komposisi Anies Baswedan dan Sohibul Iman yang diusulkan PKS, Ahmad Ali kemudian meyakini sama saja bakal mengulang permasalahan yang pernah berlangsung sebelumnya. Dimana mereka memiliki ceruk pemilih sama yang disebutnya kalangan Islam konservatif atau sayap kanan.

“Saya khawatir kemudian Anies yang pemilihnya ceruknya Islam cenderung kanan dan juga berpasangan yang sama ceruknya,” ucapnya.