HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris mengaku merasa terhormat setelah Presiden Joe Biden memintanya untuk maju sebagai nominasi calon presiden dari Partai Demokrat.
Setelah Biden mengundurkan diri dan mengusung Kamala Harris, Kamala mengatakan bahwa ia bersyukur dan berterima kasih atas jasa-jasa Joe Biden.
“Atas nama masyarakat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden telah menjadi pemimpin yang luar biasa untuk Amerika Serik, dan untuk dedikasinya selama beberapa dekade,” kata Kamala, dikutip Holopis.com, Senin (22/7).
Kamala kemudian bercerita awal mula ia mengenal Joe Biden. Kamala mengatakan ia kenalan dengan Joe dari putranya Joe, Joseph Robinette “Beau” Biden III. Kamala mengatakan ia sering mendengar cerita positif tentang Joe Biden dari anaknya sebagai seorang ayah yang bijak.
“Kejujurannya, integritasnya, hatinya yang besar dan komitmennya akan keyakinan dan cinta kepada negara dan masyarakat Amerika,” kata Kamala memuji sifat Joe Biden.
Selain mengungkapkan rasa terhormatnya telah dipilih Presiden Joe Biden, ia pun berjanji akan mengerahkan segala kekuatannya untuk mengalahkan Donald Trump dan menghentikan proyek 2025-nya untuk Amerika Serikat.
“Saya akan mengerahkan kekuatan saya untuk menyatukan Partai Demokrat, dan menyatukan negara kita, untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstrimnya tahun 2025,” katanya.
“Kita punya 107 hari hingga hari pemilihan, bersama kita berjuang, dan bersama kita akan menang,” lanjutnya.
Jika terpilih nanti, Kamala Harris akan menjadi presiden perempuan pertama Amerika Serikat. Tak hanya presiden perempuan pertama, ia juga akan menjadi presiden perempuan kulit hitam dan Asia pertama Amerika Serikat.
Sekedar informasi, kemunduran Joe Biden cukup mencengangkan masyarakat Amerika Serikat. Namun hal ini tidak mengejutkan. Hal tersebut karena sebelum keputusan Biden, banyak yang sudah mendorong Joe Biden untuk mundur dari Pilpres AS 2024 karena usianya yang dianggap terlalu tua.