HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas sepanjang perdagangan di awal pekan ini, Senin 22 Juli 2024.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan indeks saham pada hari ini diproyeksi akan berada di kisaran 7.231-7.354.
Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya.
“Sedangkan perkembangan pola pergerakan IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan tren positif,” tulis William dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (22/7).
Menurut William, peluang kenaikan masih terbuka lebar. Hal ini juga ditopang oleh capital inflow yang telah tercatat selama periode Juli.
Senada, Tim Analis Phintraco Sekuritas juga memproyeksi IHSG hari ini bakal kembali fluktuasi pada perdagangan awal pekan ini.
“IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di kisaran 7250-7330 di Senin (22/7),” kata tim analis Phintraco Sekuritas.
Phintraco melihat, indeks-indeks global, di Amerika Serikat (AS) dan Eropa melemah pada Jumat (19/7) pekan lalu. Hal ini salah satunya dipicu oleh global IT blackout yang sempat mengganggu operasional sejumlah bidang usaha dan pelayanan umum.
“Pelemahan indeks-indeks utama di Wall Street juga masih dipicu oleh rotasi ke saham-saham berkapitalisasi kecil yang diyakini pasar memperoleh keuntungan signifikan dari pemangkasan sukubunga acuan oleh the Fed,” imbuh Phintraco.
Adapun menurut Phintraco, saham yang bakal menjadi top picks pada perdagangan hari ini meliputi ADMR, AKRA, AVIA, BRIS, INDF, SIDO, dan INCO.
Sementara menurut Wiliam, saham yang berpeluang cuan yakni ITMG, BBN, BBCA, BSDE, JSMR, ICBP, TBIG.