Senin, 16 September 2024
Senin, 16 September 2024
NewsEkobizPemuda Tani Dorong Swasembada Pangan Lewat Hilirisasi dan Industrialisasi Jagung

Pemuda Tani Dorong Swasembada Pangan Lewat Hilirisasi dan Industrialisasi Jagung

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia Suroyo mengatakan, bahwa jagung merupakan jenis tanaman unggulan dan termasuk komoditas yang potensial untuk dilakukan hilirisasi dan industrialisasi. Sebab, tata kelola jagung mempengaruhi kesejahteraan kedua subjek soko guru bangsa, yakni petani dan peternak.

Hal ini disampaikan Suroyo dalam dialog yang mengangkat tema tentang “Hilirisasi dan Industrialisasi Jagung sebagai Solusi Peningkatan Kesejahteraan Petani”.

“Sebagaimana yang telah dijalankan Pemerintah saat ini, hilirisasi dan industrialisasi jagung akan terus ditingkatkan dan dilanjutkan pemerintahan yang akan datang,” kata Suroyo dalam keterangan persnya yang diterima Holopis.com hari ini, Sabtu (20/7).

Suroyo menyampaikan bahwa Jagung menjadi salah satu instrumen utama untuk mewujudkan swasembada pangan sebagaimana arahan dan visi utama Presiden Republik Indonesia terpilih Bapak Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo akan melanjutkan dan menyempurnakan program kawasan sentra produksi pangan atau food estate, terutama untuk padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu. Ditargetkan minimal 4 juta hektar tambahan luas panen tanaman tercapai sampai tahun 2029 mendatang”, ujarnya.

Menurut Suroyo, swasembada pangan yang akan diwujudkan pemerintahan yang akan datang di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran melalui cetak sawah dan peningkatan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.

“Peningkatan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan. Kedua program tersebut dilakukan di level desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional secara lebih efektif, terintegrasi, dan berkelanjutan dengan komoditas padi, jagung, kedelai, singkong, tebu, sagu, dan sukun”, pungkasnya.

Senada dengan itu, Adi Widiharto Sekretaris Jenderal Masyarakat Perbenihan dan Pembibitan Indonesia (MPPI) sebagai narasumber menekankan pentingnya pendekatan segmentasi usaha jagung yakni skala kecil dan skala besar.

“Swasembada Jagung didukung dengan hilirisasi dan industrialisasi, berdasarkan pohon industri jagung ada lebih dari 35 produk yang bisa diturunkan. Turunan produk berasal dari buah, daun, batang, hingga akar jagung “, tuturnya

Menyongsong hilirisasi dan industrialisasi jagung harus dilandasi kesiapan Sumberdaya Manusia. Menurut M. Baidowi Wakil Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia, menumbuhankembangkan kelembagaan petani menjadi faktor kunci.

“Kolaborasi antar pihak, pendidikan, dan pelatihan, kian mengokohkan potensi pemahaman pelaku jagung nasional untuk meningkatkan produksi dan meneruskan ke hilirisasi dan industrialisasi”, ungkap Baidowi

Suroyo meyakini bahwa swasembada pangan yang salah satunya ditopang oleh pertanian jagung akan terwujud dalam lima tahun ini, dengan diikuti hilirisasi dan industrialisasi, dan untuk kesejahteraan petani dan peternak.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 600 peserta dari jajaran kementerian pertanian, dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, penyuluh, petani, peternak, pengusaha, koperasi, Pemuda Tani dan stakeholder jagung di seluruh Indonesia.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.

Panas! Arsjad Rasjid Diusir dari Menara Kadin

Tensi di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini semakin memanas, setelah perhelata Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9).