ProfilProfil Wieteke van Dort, Penyanyi Belanda Keturunan Indonesia yang Meninggal Dunia

Profil Wieteke van Dort, Penyanyi Belanda Keturunan Indonesia yang Meninggal Dunia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Louise Johanna Theodora ‘Wieteke’ van Dort adalah seroang aktris, komedian, dan penyanyi Belanda keturunan Indonesia. Ia dikenal dengan karakternya Bernama Tante Lien dalam acara The Late Late Lien Show yang tayang di televisi Belanda.

Louise meninggal dunia pada 15 Juli 2024 karena kanker hati yang sudah menyebar ke paru-paru dan juga otak.

Berikut ini profil Louise Johanna Theodora ‘Wieteke’ van Dort yang sudah memperkenalkan banyak rtis dan music Indo (Belanda-Indonesia) di sana.

  • Nama : Louisa Johanna Theodora van Dort
  • Tanggal Lahir : 16 Mei 1943
  • Tempat Lahir : Surabaya, Hindia Belanda

Kehidupan Pribadi Wieteke van Dort

Louisa Johanna Theodora “Wieteke” van Dort lahir pada tanggal 16 Mei 1943 di Surabaya, Hindia Belanda, dalam suasana yang dipengaruhi oleh pendudukan Jepang. Keluarganya kemudian pindah ke Belanda saat dia berusia tiga belas tahun, menghadapi nasionalisasi Indonesia yang dipimpin oleh Sukarno. Mereka menetap di Den Haag, di mana Wieteke menyelesaikan pendidikan sekolah dasar dan HBS-nya. Meskipun meninggalkan sekolah menengah tanpa ijazah, dia mengejar karir seni yang sukses setelah pelatihan awal sebagai guru taman kanak-kanak dan studi di akademi seni drama.

Perjalanan Karir Wieteke van Dort

Wieteke van Dort dikenal sebagai seniman multitalenta yang mengesankan, merangkap sebagai aktris, komedian, penyanyi, penulis, dan artis. Dia memulai debutnya di dunia seni pertunjukan dengan bergabung dalam teater Nieuwe Komedie, sebelum akhirnya menemukan ketenaran melalui penampilannya sebagai Tante Lien dalam “The Late Late Lien Show.” Karakter Tante Lien-nya menjadi ikon budaya Indo (Eurasia) di Belanda, membawa pengenalan yang signifikan terhadap seni dan musik Indo ke penonton televisi nasional.

Acara ini, meskipun sukses, juga menimbulkan kontroversi di komunitas Indo karena cara karakter Tante Lien berbicara dan tingkah laku yang terkadang dianggap stereotipis. Namun demikian, peran ini membawa penghargaan dan pengakuan, termasuk penghargaan Medali Perak Merit dari Menteri Pertahanan Belanda atas kontribusinya terhadap veteran.

Selain kiprahnya di televisi, Wieteke aktif di panggung teater, radio, dan layar lebar. Dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan nirlaba, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kemanusiaan dan mendukung berbagai tujuan sosial. Meskipun berjuang melawan penyakit kanker yang akhirnya merenggutnya, Wieteke van Dort tetap produktif di dunia seni hingga akhir hayatnya, mempertahankan warisan sebagai salah satu tokoh sentral dalam memperkaya dan memperluas pandangan budaya di Belanda.

Meninggal Dunia Di Usia 81 Tahun

Dengan kepulangannya pada 15 Juli 2024, pada usia 81 tahun, Wieteke van Dort meninggalkan jejak panjang dalam sejarah seni pertunjukan Belanda, dengan karya-karya yang akan terus diingat dan diapresiasi oleh generasi masa depan.

Ruang Mula

Rekomendasi

Prabowo Gibran 2024 - 2029

Berita Terbaru

Terpopuler

berita Lainnya
Related

Profil Kim Ji Won yang Baru Sapa Penggemar di Jakarta

Aktris Korea Selatan Kim Ji Won batu saja menyapa para penggemarnya di Indonesia pada hari Sabtu (31/8) di JIEXPO Convention Centre and Theatre. Kim Ji Won saat ini memang merupakan nama yang sangat populer dan salah satu aktris Korea Selatan papan atas yang sedang naik daun.

Profil Shella Selpi Lizah, Selebgram yang Meninggal Karena Kanker Ovarium

Selebgram Shella Selpi Lizah meninggal dunia setelah selama 3 tahun belakangan ini melawan kanker ovarium. Kabar kepergian Shella langsung diumumkan oleh suaminya, Albid Wizky.

Awas Salah Panggil, Kang Daniel Punya Nama Fansclub Baru

Penyanyi asal Korea Selatan Kang Daniel sekarang resmi memiki nama baru untuk fandomnya! Pada tanggal 29 Agustus, agensi Kang Daniel mengumumkan bahwa nama untuk fans klub atau klub penggemarnya adalah FLOWD setelah sebelumnya disebut DANITY.

Profil Pavel Durov, Bos Telegram yang Ditangkap Mendadak di Prancis

Nama CEO Telegram, Pavel Durov saat ini menjadi perbincangan hangat dunia teknologi. Hal tersebut karena Pavel ditangkap di bandara Prancis karena dugaan berbagai tindakan kriminal yang berjalan di aplikasinya.