HOLOPIS.COM, JAKARTA – PDIP menanggapi sinis sikap PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang secara resmi telah mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilkada Jawa Timur pada November 2024 mendatang.
Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus menilai, PKS berusaha bermain aman dalam Pilkada Jawa Timur. Hal itu karena kondisi pasangan Khofifah dan Emil yang telah mendapatkan dukungan dari koalisi super besar.
“Artinya mereka bermain aman. Artinya PKS kan memilih yang menurut mereka dianggap paling kuat,” kata Deddy Sitorus dalam pernyataannya pada Kamis (18/7) seperti dikutip Holopis.com.
Dengan langkah PKS seperti itu, Deddy mencurigai itu menjadi pintu masuk bagi mereka untuk bergabung dalam koalisi pemerintahan mendatang.
“Mereka bisa menjadi bagian koalisi gemuk yang bisa dikatakan koalisi pemerintah yang akan datang lah, kan kira-kira gitu,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai sikap PDIP di Pilkada Jawa Timur, Deddy mengakui bahwa mereka masih belum bisa mengambil keputusan untuk ikut mendukung atau memajukan calon lainnya.
“Ya, kami belum sampai pada keputusan. Jadi belum memutuskan gitu, jadi harus ditunggu. Saya belum bisa bilang bahwa nanti harus begini begitu, karena kami belum memutuskan,” dalihnya.
Sebelumnya diberitakan, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) memutuskan untuk mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, kinerja pasangan Khofifah dan Emil sejak awal menjabat menjadi pilihan mereka untuk mendukung di Pilgub 2024.
“Melihat perkembangan Jatim seperti itu, maka dari rekomendasi DPW kami menyetujui untuk memberi amanah dalam proses pencalonan gubernur dan calon gubernur bagi Khofifah-Emil,” kata Ahmad Syaikhu dalam pernyataannya, Kamis (18/7).