Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak naik untuk menguji resistance di level 7350-7380 pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (19/7). Phintraco Sekuritas melihat peluang tersebut dapat terjadi mengingat IHSG secara teknikal pada perdagangan Kamis (18/7) kemarin kembali menguat, pasca coba tutup gap ke 7200 di Rabu (17/7).

“Dengan penguatan tersebut, IHSG terindikasi Kembali ke bullish trend yang ditunjukan oleh penyempitan negative slope pada MACD,” tulis Phintraco dalam rilis hasil risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Jumat (19/7).

Menurut Phintraco, pendorong IHSG pada perdagangan kemarin adalah saham-saham di sektor perbankan, utamanya bank-bank yang berkapitalisasi besar. Hal ini seiring stabilisasi nilai tukar rupiah yang berada di Bawah Rp16,200/USD sampai Kamis (18/7) sore.

“Kondisi tersebut dipicu oleh keyakinan pasar terhadap pemangkasan the Fed Rate di September 2024,” tulis Phintraco menjelaskan.

Mengutip CME FedWatch Tools, peluang pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada periode tersebut memiliki probabilitas di angka 91.7 persen.

Masih terkait kebijakan moneter, pasar juga merespon keputusan ECB terbaru yang kembali menahan suku bunga acuan di level 4.25 persen, meski terdapat indikasi perlambatan aktivitas ekonomi di Euro Area dalam 2 bulan terakhir.

“Laju penurunan inflasi yang belum konsisten nampaknya menjadi salah satu penghambat ECB melanjutkan pemangkasan suku bunga acuannya,” pungkas Phintraco.

Adapun pada perdagangan hari, Phintraco merilis beberapa saham yang diramal menjadi top picks, yakni BBCA, ITMG, ADRO, UNTR dan PTBA.