Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Graham Potter jadi salah satu sosok yang diisukan bakal melatih Timnas Inggris menggantikan Gareth Southgate. Namun, bekas manajer Chelsea dan Brighton tersebut enggan membicarakan hal tersebut saat ini.

Seperti yang telah diketahui bersama sebelumnya, bahwa Timnas Inggris baru saja ditinggal sang pelatih Gareth Southgate.

Gareth Southgate menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Timnas Inggris. Pernyataan itu mencuat ke muka publik selepas kompetisi Euro 2024, dimana The Three Lions kandas di babak final dengan skor 2-1 atas Spanyol.

Seiring dengan kepergian Southgate, beberapa nama kemudian diisukan bakal melatih Timnas Inggris, muali dari Graham Potter hingga Eddie Howe yang merupakan pelatih Newcastle United.

Graham Potter pun jadi nama yang paling dikaitkan, sebab memang sudah lama menganggur setelah terakhir menunggangi Chelsea, kemudian dipecat dari kursi kepelatihan tahun lalu.

Sadar namanya dikaitkan dengan Timnas Inggris, Graham Potter pun menyebut bahwa saat ini bukan waktu yang tepat membicarakan tentang dirinya untuk bisa melatih Harry Kane dkk.

“Sekarang bukan lah waktu yang tepat untuk membicarakannya. Saya bangga dengan kinerja Gareth Southgate,” ungkap Potter, seperti dikutip Holopis.com.

“Sebagai orang Inggris di dunia sepakbola, rasanya tidak ada orang lain yang punya respek lebih darinya, bagaimana dia bersikap, dia dan stafnya, lolos ke turnamen-turnamen, melaju jauh, membuat seluruh negeri mendukung tim, dia menakjubkan,” sambungnya.

“Saya ingin mendoakan yang terbaik, saya harap dia mendapatkan libur yang menyenangkan dan mendoakannya sukses untuk apapun yang dia ingin lakukan selanjutnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Graham Potter menyebut bahwa ada saatnya dimana ia kembali melatih sebuah tim.

“Saya bicara ke banyak tim dan klub, tapi saya menyadari bahwa perjalanan itu adalah perjalanan yang panjang dan berat. Kecuali kesempatan yang tepat tiba, saya tidak terburu-buru kembali ke sepakbola. Kesempatannya harus tepat,” imbuhnya.