Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Enzo Fernandez secara resmi menyampaikan permintaan maafnya atas chant rasis yang dikumandangkannya saat perayaan juara Timnas Argentina. Pemain Chelsea itu pun mengaku salah atas hal tersebut.

Seperti yang diketahui, Timnas Argentina beserta fans berbondong-bondong merayakan juara Copa America 2024 baru-baru ini. Dalam momen itu pula Enzo Fernandez kedapatan mengumandangkan chant rasis ke Timnas Prancis.

Enzo Fernandez nampak melakukan siaran langsung dan terdengar menyanyikan sebuah lantunan, dimana salah satu lirik lagu yang inyanyikannya itu disebut merupakan sebuah sindiran terharap Prancis, dalam hal ini tertuju pada pemain Les Bleus Eduardo Camavinga atau lebih luasnya menyindir skuad Prancis yang sebagian besarnya merupakan imigran.

Chant rasis itu sendiri sempat dinyanyikan supporter Argentina selepas juara Piala Dunia 2022.

Alhasil, Enzo Fernandez mendapat banyak kecamana, yang salah satunya datang langsung dari Federasi Sepakbola Prancis (FFF).

Enzo Fernandez kemudian melontarkan permintaan maafnya melalui media sosial pribadinya.

“Saya ingin meminta maaf atas video yang diunggah di Instagram saya ketika perayaan juara Copa America,” ungkap Enzo, seperti dikutip Holopis.com.

“Lirik lagu itu memang mengandung kata-kata yang ofensif dan tidak bisa ditolerir. Saya selalu melawan segala bentuk diskrimansi dan meminta maaf atas euforia yang berlebihan saat merayakan gelar juara,” tambahnya.

“Video, momen dan kata-kata itu sama sekali tidak menggambarkan diri saya yang sebenarnya, saya benar-benar meminta maaf,” imbuhnya.