HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) membantah keras pernyataan dari Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan untuk pembatasan BBM Subsidi pada Agustus mendatang. Dengan raut muka kesal sesaat sebelum terbang ke luar negeri, Jokowi pun membantah bakal diberlakukannya pembatasan.
“Nda, nda, nda. Belum ada (pembatasan),” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/7).
Kepala Negara Republik Indonesia tersebut pun bahkan menyebut, bahwa belum pernah ada pemikiran darinya bahkan termasuk pembahasan di rapat untuk pembatasan BBM subsidi yang diwacanakan oleh Luhut.
“Belum ada pemikiran ke sana, belum rapat juga,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah akan mulai memperketat pembatasan pembelian BBM Subsidi di masyarakat.
Luhut mengungkapkan, pembatasan tersebut akan diperketat justru saat warga Indonesia sedang memperingati Hari Kemerdekaan RI di Agustus mendatang.
“Kita berharap 17 Agustus ini kita sudah bisa mulai, orang yang tidak berhak dapat subsidi itu akan bisa kita kurangkan,” kata Luhut dalam pernyataannya, Rabu (10/7).
Luhut mengklaim, langkah ini diharapkan dapat menekan pengeluaran negara akibat subsidi BBM.
Demi menjalankan rencana tersebut, Luhut menjelaskan bahwa PT Pertamina (Persero) saat ini sedang mempersiapkan segala hal untuk melaksanakan pembatasan tersebut.
“Itu sekarang Pertamina sudah menyiapkan,” imbuhnya.