NewsEkobizHati-hati, IHSG Hari Ini Masih Rawan Pullback

Hati-hati, IHSG Hari Ini Masih Rawan Pullback

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan pullback lanjutan ke kisaran 7250-7230 pada perdagangan hari ini, Selasa 16 Juli 2024.

Phintraco Sekuritas melihat, indeks acuan di bursa saham Indonesia itu diperkirakan bakal bergerak di rentang resistance 7300, pivot 7250, dan support 7200.

“Salah satu pemicunya adalah faktor teknikal dengan penyempitan positive slope pada MACD bersamaan dengan kondisi overbought pada Stochastic RSI,” tulis Phintraco dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (16/7).

Selain itu, Phintraco juga melihat insiden percobaan pembunuhan terhadap calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump saat berkampanye beberapa waktu lalu turut menjadi sentimen pasar.

Terlebih apabila Trump memenangkan Pemilu Presiden AS di November 2024 mendatang, tentu akan memicu spekulasi kebijakan inward looking yang lebih ekstrim.

“Dampak negatif terhadap world trade dikhawatirkan lebih signifikan dari periode pertama kepemimpinan Trump,” terang Phintraco.

Masih dari eksternal, pasar juga turut merespon data realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang sebesar 4,7 persen yoy di kuartal kedua 2024, dimana angka itu turun jauh dari kuartal sebelumnya yang sebesar 5,3 persen yoy.

“Realisasi di bawah ekspektasi (5 persen yoy) ini memicu kekhawatiran terhadap outlook ekonomi Tiongkok,” jelasnya.

Kemudian dari domestik, nilai ekspor tumbuh 1,17 persen yoy di Juni 2024, jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar yang berada di rentang 5,13 persen yoy.

“Kondisi ini turut memicu aksi profit taking di Selasa (15/7),” pungkas Phintraco.

Melihat berbagai sentimen tersebut, saham yang dapat diperhatikan pada hari ini menurut Phintraco adalah sebagai berikut, ICBP, INKP, BBYB, MNCN dan JPFA.

Ruang Mula

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Dirgahayu Indonesiaku ke 79 Tahun

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

PBNU Sah Nambang Lahan Batubara di Kaltim Seluas 26 Ribu Hektare

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf menyatakan pihaknya sudah resmi mendapat izin untuk mengelola tambang seluas 26 ribu hektare di Kalimantan Timur (Kaltim).

Waduh, Defisit Transaksi Berjalan di Kuartal II-2024 Kian Melebar

Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan di kuartal II 2024 kian melebar, dimana angkanya naik dari yang di kuartal sebelumnya sebesar US$ 2,4 miliar menjadi US$ 3 miliar.

Ada Aksi Demonstrasi, Mata Uang Rupiah Makin Loyo

Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot mengalami pelemahan, seiring dengan adanya aksi demontrasi yang berlangsung di sejumlah di Jakarta pada hari ini, Kamis 22 Agustus 2024.

Duh, Harga Emas Antam di Pasaran Anjlok

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Kamis 22 Agustus 2024.