HOLOPIS.COM, JAKARTA – Berbagai makanan tradisional Indonesia memang dipenuhi dengan makanan-makanan pedas yang menggungah selera. Karena itulah, mengonsumsi masakan pedas biasanya sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia.
Belum nikmat rasanya jika sebuah menu belum tersentuh dengan pedasnya cabai. Namun meskipun nikmat dan bikin ketagihan, terlalu sering mengonsumsi masakan terlalu pedas bisa menjadi masalah serius bagi orang yang memiliki masalah dengan asam lambung.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa mereka sebaiknya menghindari makanan yang terlalu pedas.
- Meningkatkan Produksi Asam Lambung
Makanan pedas, seperti cabai, dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi orang yang sudah memiliki gangguan asam lambung, seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), peningkatan asam lambung dapat memperburuk gejala seperti nyeri dada, sensasi terbakar di dada, atau regurgitasi asam.
- Iritasi pada Lapisan Lambung
Rangsangan yang disebabkan oleh makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung yang sudah sensitif akibat asam lambung berlebih. Hal ini bisa menyebabkan peradangan lebih lanjut dan memperburuk kondisi gastritis atau tukak lambung.
- Meningkatkan Risiko Refluks Asam
Konsumsi makanan pedas dapat membuat katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah) menjadi lebih longgar atau lemah. Ini dapat meningkatkan risiko refluks asam, di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti mulas, batuk, atau suara serak.
- Peningkatan Gejala Tidak Nyaman
Orang dengan asam lambung yang sudah sensitif mungkin mengalami gejala seperti perut kembung, nyeri perut, atau perasaan terbakar yang lebih parah setelah mengonsumsi makanan pedas. Ini bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup mereka.
Mengingat dampak negatif yang bisa ditimbulkan, penting bagi Sobat Holopis dengan masalah asam lambung untuk membatasi atau menghindari makanan yang terlalu pedas.
Memilih alternatif makanan yang lebih lembut dan tidak pedas dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga kesehatan lambung mereka.
