NewsInternasionalIndonesia dan Papua Nugini Komitmen Perkuat Kerja Sama Bilateral

Indonesia dan Papua Nugini Komitmen Perkuat Kerja Sama Bilateral

HOLOPIS.COM, BOGOR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kerja Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (15/7) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas peningkatan kerja sama dalam sejumlah bidang, mulai dari bidang pertahanan, lintas batas, perdagangan, kesehatan, hingga pendidikan.

“Kami membahas beberapa hal, yang pertama terkait kerja sama bilateral, berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua negara. Indonesia juga menyambut baik pelaksanaan Joint Business Forum yang kedua dan penandatanganan dua MoU lintas batas darat untuk angkutan penumpang dan barang yang penting untuk meningkatkan ekonomi dan mempererat hubungan antara warga di perbatasan,” ucap Presiden Jokowi seperti dikutip Holopis.com.

Kemudian Presiden juga mendorong peningkatan kolaborasi kedua negara melalui kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Saya juga kembali menyampaikan pentingnya kelanjutan pembahasan Preferential Trade Agreement untuk meningkatkan perdagangan dua negara. Pembaharuan perjanjian kerja sama kesehatan dan penandatanganan kerja sama pendidikan untuk mempererat kolaborasi dua negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan bahwa Indonesia dan Papua Nugini telah memulai kerja sama di bidang pembangunan jaringan listrik. Indonesia melalui PT. PLN (Persero) telah selesai membangun jaringan listrik di perbatasan Skouw dan Wutung. Di samping itu, Indonesia juga berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Papua Nugini maupun negara pasifik lainnya.

“Dapat saya sampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini. Selain itu, Indonesia juga telah berkomitmen untuk mendukung pembangunan PNG dan negara Pasifik lainnya, di mana berbagai program hibah telah dilakukan dan masih terus berjalan seperti renovasi rumah sakit di Port Moresby, pembangunan fasilitas publik di West Sepik,” jelas Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa sebagai mitra strategis, Indonesia mengapresiasi peran Papua Nugini (PNG) dalam peningkatan kerja sama di kawasan Pasifik. Untuk, itu Presiden berharap PNG dapat terus memberikan dukungan dalam upaya peningkatan kerja sama dengan negara-negara Pasifik.

“Terkait kerja sama kawasan Pasifik, PNG sebagai tetangga dekat dan mitra strategis Indonesia, Indonesia mengapresiasi dan terus mengharapkan dukungan PNG dalam meningkatkan kerja sama dengan Pasifik, termasuk MSG (Melanesian Spearhead Group) dan PIF (Pacific Islands Forum),” ungkap Presiden.

Presiden juga memberikan dukungan terhadap masyarakat Papua Nugini yang terkena dampak bencana tanah longsor. Ia berharap yang masyarakat terdampak dapat segera pulih.

“Sebelumnya, Indonesia juga telah menyampaikan bantuan untuk Saudara-saudara kita di PNG yang tertimpa musibah tanah longsor. Semoga dapat meringankan beban warga yang terdampak,” tandasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Ruang Mula

Rekomendasi

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Dirgahayu Indonesiaku ke 79 Tahun

berita Terbaru

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Prabowo Subianto Tawarkan Beasiswa Untuk Warga Papua Nugini

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Papua Nugini dan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape.

Prabowo Subianto Undang PM Papua Nugini Hadiri Pelantikan Dirinya

Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan undangan khusus kepada Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape untuk menghadiri pelantikannya pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.

PBB : Warga Gaza Hanya Tunggu Kematian

Peperangan dahsyat yang terjadi di Gaza 10 bulan terakhir ini diprediksi akan masih berlangsung tanpa adanya jalan keluar untuk masyarakat Palestina yang tak berdosa.

Demonstrasi Bela Palestina Penuhi Pekarangan Konvensi Partai Demokrat AS

Konferensi pers dan diskusi panel Partai Demokrat AS baru saja berjalan dengan meriah dan ramai pengunjung pada hari ini, Senin (20/8) di Chicago, Amerika Serikat.