HOLOPOS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 5 pencatatan perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di pasar saham Indonesia dalam sepekan, yakni periode 8 – Juli 2024.
“Selama sepekan dalam periode 8 sampai dengan 12 Juli 2024 terdapat 5 pencatatan saham,” kata Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahad dalam keterangan resminya, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (13/7).
Di awal pekan ini, yakni pada Senin (8/7), perdagangan dibuka dalam rangka pencatatan IPO) PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) dan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), serta PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) di Papan Pengembangan.
Diketahui, bahwa BLES merupakan perusahaan tercatat ke-28 di BEI pada tahun 2024 dan bergerak pada sektor Barang Baku dengan subindustri Material Konstruksi.
Sementara, ISEA sebagai perusahaan ke-29 yang tercatat di BEI pada tahun 2024 bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan subindustri Ikan, Daging & Produk Unggas.
ISEA merupakan salah satu produsen dan eksportir produk olahan udang terintegrasi di Indonesia dengan brand Soematra-ku.
Kemudian, GOLF yang merupakan perusahaan tercatat ke-30 di BEI pada tahun 2024 bergerak pada sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan subindustri Fasilitas Rekreasi & Olah Raga.
GOLF merupakan perusahaan yang bergerak di industri hospitality dalam bentuk pemilikan sekaligus pengelolaan lapangan golf di Indonesia.
Sejak tahun 2022, GOLF berekspansi serta bertransformasi menjadi perusahaan properti terpadu, dengan menawarkan aset properti yang berkualitas tinggi.
Selanjutnya pada Selasa (9/7), perdagangan BEI dibuka dalam rangka pencatatan perdana saham PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) sebagai Perusahaan tercatat ke-31 pada tahun 2024 di Papan Pengembangan.
GUNA bergerak pada sektor Barang Konsumen Primer dengan subindustri Perkebunan & Tanaman Pangan. GUNA merupakan produsen makanan dan kacang-kacangan yang berkualitas di Indonesia dengan merk Almonesia dan John Farmer.
Kemudian pada keesokan harinya, Rabu (10/7), terdapat pencatatan saham PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) yang bergerak pada sektor Kesehatan dengan sub industri Penyedia & Distribusi Perlengkapan Kesehatan.
LABS mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan dan menjadi perusahaan ke-32 yang tercatat di BEI pada 2024.
“PT Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa mendorong perusahaan di Indonesia untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO),” pungkas Kautsar.