Rabu, 18 September 2024
Rabu, 18 September 2024
NewsEkobizKemendag Layani 1.935 Aduan Konsumen pada Semester Pertama 2024

Kemendag Layani 1.935 Aduan Konsumen pada Semester Pertama 2024


HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selama satu semester di 2024 Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) telah melayani 1.935 aduan konsumen.  Hal ini dilakukan untuk upaya menjamin kepastian hukum dan memberikan perlindungan kepada seluruh konsumen Indonesia. 

“1.935 laporan konsumen yang terdiri dari pengaduan, pertanyaan, dan informasi. Dari jumlah teraebut  1.738 diantaranya pengaduan konsumen, 143 pertanyaan, dan 54 informasi,” kata Direktur Jenderal PKTN, Moga Simatupang, dikutip Holopis, Rabu (10/7).

Menurutnya selama ini pemerintah telah berupaya memberikan berbagai kemudahan layanan bagi masyarakat. Selain itu, juga terus meningkatkan penyelesaian pengaduan sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam melindungi konsumen, menciptakan konsumen berdaya, dan pelaku usaha yang bertanggung jawab.

Pengaduan konsumen yang diterima Kementerian Perdagangan berasal dari berbagai saluran layanan, yaitu aplikasi pesan WhatsApp di 0853 1111 1010, surat elektronik di [email protected], situs web di simpktn.kemendag.go.id, dan telepon melalui (021)3441839. Pengaduan konsumen juga dapat dilakukan dengan bersurat maupun datang langsung ke Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan.

Dikatakan Moga, pengaduan konsumen meliputi sembilan sektor, yaitu sektor obat dan makanan, elektonik atau kendaraan bermotor, jasa keuangan, jasa pariwisata, perumahan, listrik atau gas, jasa telekomunikasi, jasa kesehatan, dan jasa transportasi. Selain itu, terdapat dua instrumen pendukung, yaitu
jasa logistik dan niaga-el.

“Persentase layanan konsumen terkait transaksi melalui sistem perdagangan elektronik (niaga-el) merupakan yang tertinggi, yaitu 1.725 layanan atau 89 persen dari jumlah layanan konsumen yang diterima sepanjang semester I-2024. Adapun sektor elektronik atau kendaraan bermotor merupakan sektor tertinggi dengan 415 layanan pengaduan konsumen secara luring dan daring,” terangnya. 

Selain itu aduan juga berupa barang yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, barang yang mengalami kerusakan, dan klaim garansi ke
pusat layanan (service center) mendominasi pengaduan konsumen pada sektor elektronik atau kendaraan bermotor ini. 

“Kemudian, sektor jasa keuangan merupakan sektor pengaduan konsumen tertinggi kedua
dengan 398 layanan sepanjang periode Januari—Juni 2024,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

BI Catat Penyaluran Kredit Tumbuh 11,40 Persen

Bank Indonesia (BI) melaporkan penyaluran kredit oleh perbankan per Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 11,40 persen secara tahunan (yoy).

BI Ramal The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga 3 Kali Tahun Ini

Bank Indonesia (BI) memproyeksi bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) bakal menurunkan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate (FFR) sebanyak 3 kali di sisa tahun 2024 ini.

Jreng! BI Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya atau BI-Rate untuk bulan September 2024 sebesar 25 basis poin, menjadi 6 persen.

Impor Pangan Melonjak, BPS Beber Penyebabnya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor pangan, seperti komoditas beras Indonesia meningkat 1,50 persen selama periode Januari hingga Agustus 2024.