HOLOPIS.COM, PAPUA – Teroris Papua kembali melakukan serangan kepada sejumlah fasilitas publik yang ada di Tanah Cenderawasih tersebut.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengungkapkan, kali ini teroris Papua yang dicap sebagai KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) itu menembaki pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNH.
“Pesawat yang ditumpangi lima penumpang itu ditembaki saat hendak mendarat di lapangan terbang Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah,” kata Bayu Suseno dalam keterangannya pada Senin (8/9) seperti dikutip Holopis.com.
Bayu kemudian memastikan bahwa dalam insiden penembakan pesawat yang terbang dari Kabupaten Nabire itu tidak menimbulkan korban jiwa meski peluru teroris Papua mengenai baling baling pesawat.
“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan pesawat tetap mendarat serta menurunkan penumpangnya di Sinak,” tegasnya.
Bayu juga menyampaikan bahwa beberapa saat kemudian, yakni sekitar pukul 11.55 WIT, pesawat kedua dari maskapai NGA yang berangkat dari Timika mendarat di Sinak dalam keadaan aman.
“Setelah situasi kondusif, pesawat Smart Air dan NGA yang sempat tertunda keberangkatannya, kembali terbang ke tujuan awal yakni Nabire dan Timika,” ujarnya.
Bayu menambahkan KKB juga melakukan tembakan ke arah Pos Gudang Logistik Yonif 751/VJS, yang kemudian dibalas, sehingga terjadi kontak tembak.
“Usai melakukan penembakan, aparat gabungan langsung merespons dengan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” ujar Kombes Bayu Suseno.
Menurut dia, belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penembakan, baik ke pesawat maupun ke gudang logistik Yonif 751/VJS.
“Anggota kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku penembakan adalah KKB kelompok mana,” pungkasnya.
JAKARTA - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semua produk yang berakitan dengan bahan kebutuhan…
Wacana yang beredar terkait peniadaan koridor 1 (Blok M-Kota) akibat adanya MRT Fase 2A selesai…
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…