Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Pertanian mengunggah sebuah flyer yang mengangkat tema anti korupsi, namun menggunakan konsep film yang sedang viral saat ini, yakni Ipar Adalah Maut, yang kemudian diubah menjadi “Korupsi Adalah Maut”.

“SobaTani pasti tahu kalau praktik korupsi dapat merusak tatanan masyarakat, menghambat kemajuan negara,” tulis admin medsos Kementan di akun Twitter mereka yakni @kementan seperti dikutip Holopis.com, Senin (8/7).

Lantas, admin Kementan juga mengingatkan bahwa integritas dan ketegasan adalah kunci untuk mencegah tindak pidana korupsi terjadi.

“Dengan integritas & ketegasan, kita bisa wujudkan Indonesia yang adil, makmur, & bebas korupsi,” ujarnya.

Terakhir, Kementan menyerukan agar semua pihak memaruh budaya anti korupsi demi kebaikan negeri.

“Ayo bersama, kita bangun negeri yang lebih baik, Sob!,” pungkasnya.

Sayangnya, narasi baik Kementan tersebut malah direspons negatif oleh netizen. Ada salah satu yang menyarankan agar Kementan membeli cermin yang besar.

“Coba ambil kaca dulu,” tulis @FebryMeuthia.

Lalu ada Riki Arya S. Ia menyarankan agar Kementan tak memposting hal semacam itu sebelum membersihkan para koruptor di lembaga mereka.

Apalagi saat ini saat ini kasus tindak pidana korupsi Syahrul Yason Limpo masih bergulir di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Di mana Syahrul Yasin Limpo adalah bekas Menteri Pertanian.

“nyindir diri sendiri kah? wkwkwkkwk. ganti dulu menteri lu sampe bawahannya, semuanya yang ada di kementan gantiii ajg. dengan integritas & ketegasan, ani-ani kujadikan staff,” tulisnya.

https://x.com/kementan/status/1809045580917977091?t=z6UFzf1ouN0_RnIJl_dVYw&s=19