HOLOPIS.COM, JAKARTA – Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan pada waktu malam setelah tidur. Shalat ini memiliki keistimewaan tersendiri karena dikerjakan di waktu yang sangat sunyi, di mana kebanyakan orang sedang terlelap tidur.
Kata “tahajud” berasal dari bahasa Arab yang berarti “bangun dari tidur.” Oleh karena itu, shalat tahajud dilakukan setelah bangun tidur di sepertiga malam terakhir, yakni setelah tidur walau hanya sebentar.
Dalil Tentang Shalat Tahajud
Shalat Tahajud memiliki landasan yang kuat dalam Al-Qur’an dan Hadits. Salah satu dalil yang menyebutkan keutamaan shalat tahajud adalah firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Selain itu, Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan shalat tahajud. Dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah bersabda:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللَّهِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ
Artinya: “Hendaklah kalian melaksanakan shalat malam, karena itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dosa, penghapus kesalahan, dan penolak penyakit dari tubuh.”
Syarat Sah Shalat Tahajud
Agar shalat tahajud sah dan diterima oleh Allah SWT, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan:
- Niat: Seperti halnya shalat lainnya, niat adalah hal yang utama. Niatkan dalam hati bahwa shalat tahajud ini dilakukan ikhlas karena Allah SWT.
- Dilakukan Setelah Tidur: Shalat tahajud harus dilakukan setelah tidur, meskipun tidurnya hanya sebentar.
- Dikerjakan Pada Waktu Malam: Waktu pelaksanaan shalat tahajud adalah setelah shalat isya hingga menjelang shalat subuh, dengan waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir.
- Suci dari Hadats: Pastikan tubuh, pakaian, dan tempat shalat dalam keadaan suci dari najis.
Tata Cara Shalat Tahajud
Berikut panduan tata cara melaksanakan shalat tahajud:
- Bangunlah pada sepertiga malam terakhir, misalnya sekitar pukul 2 atau 3 dini hari.
- Berwudhu seperti halnya wudhu untuk shalat lainnya.
- Niat di dalam hati untuk melaksanakan shalat tahajud. Misalnya, “Ushalli sunnatat-tahajjud rak’ataini lillahi ta’ala.”
- Shalat tahajud minimal dua rakaat, dan bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dengan jumlah rakaat yang genap.
- Setiap dua rakaat, diakhiri dengan salam. Setelah itu, bisa melanjutkan dua rakaat berikutnya.
- Dalam setiap rakaat, bacalah surat Al-Fatihah dan diikuti dengan surat pendek lainnya dari Al-Qur’an.
- Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud, perbanyaklah berdoa dan berdzikir, karena waktu ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Doa Setelah Shalat Tahajud
Setelah menyelesaikan shalat tahajud, disunnahkan untuk berdoa dengan penuh kekhusyuan. Berikut ini adalah contoh doa yang bisa dibaca setelah shalat tahajud:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا أَمْرِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدِي وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ.
Allahumma inni as-aluka rahmatan min ‘indika tahdi biha qalbi watajma’u biha amri watalamu biha sha’thi watahfazu biha ghaaibi watarfa’u biha shaahidi watazaki biha ‘amali watulhimu ni biha rushdi wataruddu biha ulfati wata’asimuni biha min kulli suu’in.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu rahmat dari sisi-Mu yang dengannya Engkau memberi petunjuk hatiku, menyatukan urusanku, mengumpulkan kembali yang tercerai-berai, menjaga yang ghaib, mengangkat derajatku yang tampak, menyucikan amalanku, mengilhamkan kepadaku kebaikan, mengembalikan persatuan, dan menjaga aku dari segala keburukan.”
Atau bisa menggunakan doa seperti di bawah ini :
Manfaat Shalat Tahajud
Shalat tahajud memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun fisik. Berikut beberapa di antaranya:
- Mendekatkan Diri Kepada Allah: Shalat tahajud adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, karena dilakukan pada waktu yang sangat khusus dan penuh kekhusyukan.
- Penghapus Dosa: Shalat tahajud dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
- Peningkatan Keimanan dan Ketakwaan: Konsistensi dalam melaksanakan shalat tahajud dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang.
- Kesehatan Fisik: Bangun di sepertiga malam terakhir dan melaksanakan shalat tahajud dapat meningkatkan kesehatan tubuh, karena tubuh diberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum kembali beraktivitas.
- Ketenangan Jiwa: Shalat tahajud dapat memberikan ketenangan jiwa dan membantu mengatasi stres serta kecemasan.
Shalat tahajud bukan hanya sebuah ritual ibadah, tetapi juga sebuah bentuk kedekatan dan komunikasi khusus dengan Allah SWT. Melaksanakan shalat tahajud secara rutin dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang, baik di dunia maupun di akhirat. Semoga kita semua diberi kekuatan dan keistiqamahan untuk melaksanakan shalat tahajud dengan penuh keikhlasan. Aamiin.