HOLOPIS.COM, BANTEN – Elektabilitas Wali Kota Cilegon Helldy Agustian menembus 89,7 persen. Hal ini berdasarkan data survei yang dirilis oleh Panel Survei Indonesia (PSI) untuk memotret persepsi publik untuk Pemkot Cilegon di bawah kepemimpin kader Partai Gerindra itu.
“Hasil survei penilaian masyarakat Kota Cilegon terhadap kinerja walikota Cilegon, hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemkot Cilegon di bawah kepemimpinan Wali Kota Helldy Agustian menembus 89,7 persen terhadap kinerja pelayanan publik dan 10 program prioritas Pemkot Cilegon,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Panel Survei Indonesia, Mahendra Zaini dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com hari ini.
Menurut Mahendra Zaini, secara umum, warga Cilegon menilai kepemimpinan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat ini lebih baik bila dibandingkan dengan kepemimpinan pemerintahan periode yang lalu. Sehingga ini menjadi jawaban mengapa nama Helldy mendapatkan persentase tertinggi dan masuk top of mind.
“Jika hari ini dilakukan pemilihan Walikota Cilegon dengan pertanyaan terbuka, maka secara top of mind pilihan dari 1.250 responden mayoritas memilih Helldy Agustian sebanyak 39,8 persen,” ujarnya.
Dalam variabel elektabilitas, Mahendra juga menyebut persentase Helldy Agustian juga tertinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan nama-nama potensial lainnya, ternyata juga tampak tidak terbendung.
“(Elektabilitas) Helldy Agustian sebesar 53,7 persen, Isro Mi’raj dengan elektabilitas 15,7 persen dan Sanuji Pentamarta hanya di angka 8,9 persen. Dan yang tidak memilih sebanyak 21,7 persen,” terangnya.
Untuk memperkuat datanya, Mahendra juga melakukan simulasi dengan menampilkan 4 (empat) nama bakal calon Walikota Cilegon. Nama-nama tersebut antara lain ; Helldy Agustian, Isro Mi’raj, Sanuji Pentamarta, dan Dede Rohana Putra. Keempat nama itu ditampilkan ke responden untuk dipilih berdasarkan persepsi politik mereka masing-masing. Hasilnya, Helldy masih tetap lebih unggul.
“Simulasi dengan menyajikan empat nama tokoh bakal calon walikota Cilegon yang tertera dalam kertas kuesioner, hasilnya Helldy Agustian tetap menjadi mayoritas pilihan masyarakat Kota Cilegon dengan tingkat keterpilihan 56,8 persen,” ungkapnya.
“Di urutan kedua Isro Mi’raj 20,2 persen. Sanuji Pentamarta 10,2 persen dan Dede Rohana Putra 2,7 persen. Dan yang tidak memilih sebanyak 10,1 persen,” sambungnya.
Survei yang dilakukan oleh Panel Survei Indonesia pada rentang waktu 20-29 Jᴜni 2024. Kemudian, hasilnya mereka rilis pada hari Selasa, 2 Juli 2024.
Atas temun survei ini, pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan pun memberikan responnya. Ia menilai bahwa unggulnya Walikota Cilegon, Helldy Agustian di survei Panel Survei Indonesia (PSI) karena sosoknya yang lebih dikenal masyarakat Cilegon, dan mereka melihat bahwa kinerja Helldy sejauh ini dianggap positif.
“Unggulnya Walikota Cilegon, Helldy Agustian di survei Panel Survei Indonesia (PSI) karena sosoknya yang lebih dikenal masyarakat Cilegon. Sehingga elektabilitas tinggi di Pemilihan Walikota (Pilwakot) Cilegon 2024,” kata Yusak.
Lantas, Yusak juga mengaku bahwa Helldy Agustian lebih sering bertemu dengan masyarakat Cilegon, sehingga modal untuk memimpin Walikota Cilegon kembali di Pilkada 2024 sangat terbuka lebar.
“Beliau (Helldy Agustian) lebih sering bertemu masyarakat, tentunya itu menjadi modal untuk kembali terpilih menjadi Walikota Cilegon di Pilkada 2024,” ungkapnya.
Di sisi lain, Helldy yang juga didukung oleh partai pemenang Pemilu 2024 juga dianggap Yusak sebagai bagian dari faktor pendukung lainnya, sehingga ia memiliki keyakinan peluang Helldy menang dalam Pilwakot Cilegon sangat besar.
“Didukung oleh partai pemenang Pemilu 2024, maka ini menjadi peluang menang di Pilwakot Cilegon 2024,” sebutnya.
Dengan demikian, Yusak menganggap bahwa bisa jadi dalam Pilwakot Cilegon nanti, masyarakat akan lebih memilih Helldy Agustian.
“Survei PSI juga memperlihatkan bahwa masyarakat ingin Helldy memimpin kembali Kota Cilegon, Banten ke depannya,” pungkas Yusak.
