HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengingatkan kepada para jemaah haji Indonesia yang masih di tanah suci, dan melakukan ziarah ke raudhah agar tidak melakukan pelanggaran kebijakan otoritas pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Salah satu jenis pelanggaran ini adalah pengambilan gambar atau berfoto menggunakan simbol-simbol atau bendera kelompok dengan latar belakang makam Rasulullah maupun di area Masjid Nabawi lainnya.
“Otoritas Saudi akan melakukan tindakan tegas bagi jemaah yang melanggar ketentuan dan larangan yang ditetapkan,” kata Widi dalam keterangan persnya yang dikutip Holopis.com, Kamis (4/7).
Kemudian, ia juga mengatakan bahwa PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) juga meminta kepada seluruh kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah untuk ikut membantu mengedukasi jemaahnya agar tidak melakukan pelanggaran tersebut.
“Kepada ketua kloter, perangkat kloter serta para Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), agar terus memberikan edukasi kepada jemaahnya perihal ketentuan-ketentuan atau larangan-larangan yang ditetapkan otoritas Pemerintah Saudi selama di Kota Madinah,” imbaunya.
Ketimbang asyik selfie dan swafoto, ia sarankan agar para jemaah fokus melakukan ritualitas ibadah dengan khusyuk, sekaligus bagian dari ekspresi rasa syukur bisa berziarah di tanah suci.
“Selama di Madinah, khususnya di Masjid Nabawi jemaah agar fokus memanfaatkan kesempatan tersebut untuk beribadah dan memperbanyak amalan-amalan ibadah lainnya,” pesannya.