Dahlan Iskan Diperiksa KPK untuk Tersangka Eks Petinggi PT Pertamina di Korupsi LNG

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan pada hari ini Rabu (3/7).

Dahlan sedianya akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan liquified natural gas (LNG) di PT Pertamina. 

Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto membenarkan jika Dahlan merupakan salah satu saksi yang dipanggil untuk diperiksa tim penyidik KPK pada hari ini. Selain Dahlan, penyidik juga memanggil saksi lain yakni Yudha Pandu Dewanata. 

“Pemeriksaan saksi dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Tessa Mahardika dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (3/7). 

Menurut Tessa, Dahlan hingga siang ini belum hadir di gedung Merah Putih, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Belum (hadir,),” imbuhnya. 

Sebelumnya juga Dahlan Iskan juga sudah pernah diperiksa penyidik KPK dalam kasus yang sama pada Kamis, 7 Januari. Dahlan saat itu diperiksa sebagai saksi sekaligus untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan.

Adapun Karen belum lama ini telah divonis bersalah oleh majelis hakim pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta. Dari perkara yang menjerat Karen, lembaga antikorupsi mengembangkannya dan menjerat dua tersangka baru. 

Kedua tersangka baru itu yakin, Senior Vice President (SPV) Gas and Power Pertamina 2013-2014, Yenni Andayani dan Hari Karyulianto yang merupakan Direktur Gas Pertamina 2012-2014. Yenni dan Hari merupakan anak buah Karen saat menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero).

Keduanya disebut-sebut mendapat kuasa dari Karen untuk menandatangani perjanjian jual beli atau sales purchase agreement (SPA) LNG Train 1 dan Train 2 dari anak usaha Cheniere Energy, Inc., Corpus Christie Liquefaction, LCC atau CCL. Adapun perbuatan pesakitan perkara ini diduga merugikan negara senilai 113.839.186 dolar Amerika Serikat. 

Rangga Tranggana

Share
Published by
Rangga Tranggana

Recent Posts

Apresiasi Densus 88, Gus Najih : Pembubaran JI Jadi Peristiwa Paling Bersejarah

Pengamat Politik Timur Tengah, Muhammad Najih Arromadloni alias Gus Najih mengapresiasi Densus 88 Polri atas…

1 jam ago

Islah Bahrawi Apresiasi Densus 88 Usai JI Taubat : Sangat Bersejarah

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengapresiasi Densus 88 Anti…

2 jam ago

Scaloni : Messi Main Bagus kok

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pelatih Lionel Scaloni menilai bahwa, sejatinya Lionel Messi tampil baik saat membela…

3 jam ago

Lagi Cari Kerja? Fresh Graduate Wajib Lakukan 7 Langkah Ini

Mencari pekerjaan bagi Sobat yang menyandang status sebagai fresh graduate menjadi proses yang penuh rintangan.…

3 jam ago

Survei di Jember, Faida Muncul dengan Elektabilitas Tertinggi

"Survei dengan simulasi tertutup terhadap bakal Cabup Jember 7 nama. Elektabilitas Faida di angka 37,2%.…

4 jam ago

Zulhas Sebut Bea Masuk 200% Bakal Sasar Produk Tekstil hingga Teknologi Asal China

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan memberikan perkembangan terkait rencana pemerintah menerapkan tarif bea masuk untuk…

4 jam ago