HOLOPIS.COM, JAKARTA – Geng peretas atau hacker yang menamakan diri mereka sebagai Brain Chiper, dikabarkan bakal memberikan kunci ransomware yang menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) Indonesia milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dalam sebuah unggahan yang dibagikan oleh akun X @stealthmole_int, menampilkan pernyataan Brain Chiper yang mengatakan, bahwa mereka akan menyerahkan kunci ransomware tersebut secara cuma-cuma alias gratis pada Rabu (3/7) besok.
“Rabu ini, kami akan memberikan kuncinya secara gratis,” tulis pernyataan Brain Chiper, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (2/7).
Padahal sebelumnya diketahui, hacker tersebut meminta tebusan atas data di PDNS yang terkena serangan ransomware, dengan uang senilai 8 juta dolar AS atau sekitar Rp 131 miliar.
Dalam statement yang sama, Brain Chiper juga menyampaikan serangan yang dilakukan pihaknya bertujuan untuk mengingatkan semua pihak, keamanan data merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Mereka juga mengingatkan pemangku kebijakan di Indonesia untuk tidak asal dalam merekrut SDM di bidang keamanan siber tersebut.
“Kami harap serangan menjelaskan pentingnya biaya dan merekrut spesialisasi yang berkualifikasi,” lanjut pernyataan Brain Chipper.
Selain itu, hacker ‘Baik’ ini bahkan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia jika insiden ini berdampak pada masyarakat, dan menyatakan kalau pihak tersebut bekerja atas inisiatif sendiri, bukan urusan politik.
“Kami akan memberikan kuncinya secara gratis dan atas inisiatif kami sendiri. Pada hari Rabu, kami akan menepati janji kami,” ucap Brain Chipper.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
uluhan orang tewas pada tragedi berdarah di Tanjung Priok 38 tahun yang lalu tepat di…
Liga 1 pekan ke-17 kembali berlanjut, sejumlah laga sengit pun bakal tersaji seperti hal nya…
Hasil pertandingan Lazio vs Atalanta pada lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, berakhir dengan skor imbang…
JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…