TNI AL Amankan 39 Pekerja Migran Ilegal Ilegal yang Bakal Dikirim ke Malaysia

HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI AL (Angkatan Laut) melalui Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) bersama tim gabungan dari Kanwil DJBC Sumut, KPPBC TMP C Teluk Nibung, dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai kembali berhasil menggagalkan pengiriman 39 pekerja migran illegal.

Dalam siaran pers TNI AL, puluhan pekerja migran ilegal itu dibawa oleh 3 orang ABK Kapal yang hendak berangkat ke Malaysia melalui jalur perairan Pulau Aruah.

Kejadian bermula dari hasil kordinasi Lanal TBA dengan Kanwil DJBC Sumatera Utara dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai yang mendapatkan informasi mengenai adanya kapal berpenumpang pekerja migran ilegal.

“Selanjutnya tim melaksanakan penyekatan di wilayah tersebut,” tulis siaran pers TNI AL seperti dikutip Holopis.com, Minggu (30/6).

Saat pencariam, petugas kemudian menemukan KM Tanpa Nama yang dicurigai di sektor patrolinya. Selanjutnya tim gabungan bersama-sama melaksanakan pengejaran ke arah laut lepas hendak melintas batas.

“Setelah melaksanakan pengejaran kurang lebih satu jam, tim berhasil menangkap KM Tanpa Nama dan terdapat 39 orang calon PMI Non prosedural beserta 3 orang ABK,” ujarnya.

Selanjutnya tim melaksanakan pemeriksaan awal dan selanjutnya Kapal tangkapan dikawal menuju Dermaga Pos TNI AL (Posal) Bagan Asahan untuk proses lanjut.

Komandan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, menyatakan bahwa keberhasilan operasi ini adalah hasil koordinasi yang baik antara aparat pemerintah.

Dengan menggunakan metode “Kepung Laut”, dimana kapal Kanwil BC yang lebih besar mengejar ke tengah laut, sementara Sea Rider Lanal TBA dan Speed Boat BC Teluk Nibung menyekat dari darat ke laut, dikarenakan kondisi perairan sedang surut sehingga penyekatan oleh Lanal TBA lebih memungkinkan menggunakan Sea Rider.

Para PMI non-prosedural ini selanjutnya diberikan penjelasan tentang pentingnya mengikuti jalur resmi, yang sebenarnya tidak lebih mahal dibandingkan jalur ilegal.

Ronald Steven

Share
Published by
Ronald Steven
Tags: TNITNI AL

Recent Posts

IHSG Dibuka Perkasa di Zona Hijau, Kuat Sampai Akhir?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 27,83 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.248,72…

7 menit ago

Ada Mokoland Show di Mal Ciputra Jakarta, Cocok Buat Isi Liburan Sekolah

Untuk menghibur pengunjung khususnya anak-anak yang sedang libur sekolah, Mal Ciputra Jakarta bekerjasama dengan PT…

12 menit ago

Kunci Gitar Terluka Lagi – Mario G Klau Feat. Ecko Show Chord

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Industri musik Indonesia kembali disuguhi dengan kolaborasi menarik antara Mario G Klau…

27 menit ago

Jelang Akhir Pekan, Harga Emas di Pegadaian Ramai-ramai Naik

Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian (Persero), yakni emas batangan jenis Antam kompak…

42 menit ago

Kunci Gitar Dinda – Masdo Chord

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Masdo, band rock alternatif Malaysia yang telah memenangkan hati penonton dengan suara…

57 menit ago

Hari Bulutangkis Sedunia, Gembira dalam Olahraga

Setiap tahun pada tanggal 5 Juli, komunitas bulutangkis di seluruh dunia bersatu untuk merayakan Hari…

1 jam ago