Advertisement
Categories: Ruang Healing

4 Tanda Kamu Punya Teman Palsu Menurut Psikologi

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Teman adalah bagian penting dari kehidupan sosial kita. Sobat Holopis dalam berkegiatan, bekerja, dan menghabiskan waktu bersama-sama pasti membutuhkan kehadiran sahabat selain anggota keluarga.

Namun tidak semua orang yang kita anggap teman sejati ternyata memiliki niat yang baik. Beberapa psikolog bahkan sering kali memberikan pandangan tentang bagaimana mengenali teman palsu agar kita dapat menjaga hubungan yang sehat dan berharga dalam hidup kita.

Berikut ini adalah empat cara mengenali teman palsu berdasarkan dari prespektif ilmu psikologi yang wajib Sobat Holopis catat!

1. Konsistensi dalam Tindakan dan Kata-kata

Teman sejati cenderung konsisten dalam perilaku dan perkataannya. Disarankan untuk memperhatikan apakah teman tersebut sering mengubah pendapat atau perilaku tergantung pada siapa yang mereka temui atau situasi yang sedang mereka alami. Teman yang tidak konsisten mungkin memiliki motif tersembunyi atau tidak tulus dalam menjalin pertemanan.

2. Respons terhadap Kebahagiaan dan Kesuksesan Anda

Teman sejati akan merasa senang dan mendukung ketika kamu meraih kesuksesan atau merasakan kebahagiaan. Sebaliknya, teman palsu mungkin menunjukkan tanda-tanda cemburu, tidak berminat, atau bahkan mencoba mengurangi pencapaian. Sikap teman terhadap keberhasilan kamu dapat mengungkapkan sejauh mana mereka peduli dan menghargai hubungan ini.

3. Keterbukaan dan Kepercayaan

Hubungan yang sehat dibangun di atas dasar kepercayaan dan keterbukaan. Psikolog menyarankan untuk melihat apakah teman Sobat Holopis dapat mempertahankan rahasia atau menghargai privasi. Teman yang sering mengkhianati kepercayaan atau menjalin hubungan yang tidak jujur mungkin tidak layak dipertahankan sebagai teman sejati.

4. Empati dan Dukungan Emosional

Teman sejati biasanya memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang Sobat Holopis alami secara emosional. Para psikolog menggarisbawahi pentingnya dukungan emosional dan empati dalam membangun hubungan yang sehat. Teman palsu mungkin tidak begitu peka terhadap perasaan atau tidak mau terlibat secara emosional saat kamu membutuhkan dukungan.

Kira-kira ada teman palsu tidak di antara Sobat Holopis?

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Bukayo Saka Cedera, Dipastikan Absen Lama Bela Arsenal

Arsenal harus menerima kenyataan setelah pemain bintangnya yakni Bukayo Saka dikabarkan mengalami cedera serius. Pemain…

3 menit ago

Inter vs Como : Nerazzurri Libas Habis 2-0 Tanpa Balas

Pertandingan antara Inter vs Como pada lanjutan Liga Italia berakhir dengan skor 2-0 tanpa balas…

18 menit ago

RESEP : Pisang Goreng Madu, Cocok Disantap Hangat-hangat Saat Hujan

Resep masakan kali ini ada Pisang Goreng Madu, yang tentunya lezat dan nikmat. Cocok sekali…

33 menit ago

Satpol PP Karawang Tertibkan Tempat Hiburan Malam Ilegal di Plaza Cikampek

Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Satpol PP dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

2 jam ago

8 Tips Mencegah Aquaplaning di Musim Penghujan

JAKARTA - Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang…

2 jam ago

MRT Jakarta Rubah Jadwal Operasional Selama Dua Hari

PT MRT Jakarta melakukan perubahan jadwal operasional saat Natal dan cuti bersama 2024. Perubahan berlaku…

3 jam ago