HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam agama Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan beberapa amalan sunnah sebagai bentuk penghormatan dan keistimewaan terhadap hari tersebut.

Amalan-amalan ini tidak hanya mencakup persiapan fisik seperti mandi dan memakai wewangian, tetapi juga termasuk amalan-amalan ibadah yang lebih mendalam.

Berikut adalah beberapa kesunnahan yang perlu dilaksanakan di hari Jumat :

1. Mandi Jumat (Ghusl)

Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah mandi besar (ghusl). Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

“عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “غُسْلُ يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُحْتَلِمٍ

Artinya :
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mandi pada hari Jumat wajib bagi setiap orang yang telah baligh.”

Mandi Jumat dilakukan sebagai persiapan untuk shalat Jumat, sebagai bentuk kesucian dan kesiapan spiritual.

Selain itu, ada hadist lain yang berkaitan dengan kebaikan mandi sebelum shalat jumat. Berikut adalah hadistnya ;

“عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِذَا جَاءَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَالْعَزِيمَةُ قَامَ أَحَدُكُمْ فَأَغْتَسَلَ مِنْ أَهْلِهِ إِنْ كَانَ عِنْدَهُ دُهْنٌ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ فَالْمَاءُ

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila telah tiba hari Jumat, salah seorang di antara kalian hendaknya bangun dan mandi dari keluarganya, jika dia memiliki minyak wangi. Jika tidak, maka dengan air.”

Dengan dua hadist di atas, setidaknya kebaikan fisik dan psikis akan dirasakan oleh mereka yang mandi pada hari Jumat, khususnya sebelum shalat Jumat dilaksanakan.

2. Memakai Pakaian Terbaik

Selain mandi besar, disunnahkan bagi kaum pria untuk memakai pakaian terbaik yang mereka miliki pada hari Jumat. Hal ini menunjukkan penghormatan terhadap hari yang mulia ini.

“عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ كَانَ لَهُ ثَوْبَانِ خَيْرَانِ فَلْيَلْبَسْهُمَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلْيُعْطِ إِحْدَاهُمَا

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa memiliki dua pakaian terbaik, hendaklah dia memakainya pada hari Jumat dan berikan salah satunya.”

Memang mengenakan pakaian terbaik tak perlu melihat hari, bisa saja setiap hari menggunakan pakaian terbaik versi masing-masing. Akan tetapi memakai pakaian terbaik di hari terbaik tentu akan jauh lebih afdhal.

3. Memakai Wewangian

Memakai wewangian atau minyak wangi juga merupakan sunnah yang dianjurkan pada hari Jumat. Hal ini sesuai dengan hadist dari kitab Imam Abu Dawud.

“عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَلْيُكْتَرِنَّ بِالطِّيبِ إِنْ كَانَ عِنْدَهُ

Artinya :
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari Jumat, hendaklah memakai minyak wangi jika dia memiliki.”

Mengenakan wewangian yang sesuai syariat adalah hal yang sangat baik. Karena mengenakan wewangian atau parfum tidak hanya menjadikan diri lebih harum di sisi manusia, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap ibadah yang dilakukan.

4. Shalat Sunnah Sebelum Shalat Jumat

Dianjurkan bagi umat Muslim untuk melaksanakan shalat sunnah sebelum shalat Jumat. Hal ini seperti hadist Sahih Muslim.

“عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ كَانَ يُرِيدُ أَنْ يُغْدِرَ أَحَدَكُمْ فَلْيُصَلِّ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa di antara kalian ingin mendapatkan pahala yang lebih besar, hendaklah dia melaksanakan shalat sebelum dia duduk (untuk mendengarkan khutbah).”

Sebagai referensi singkat, shalat sunnah sebelum shalat Jumat memiliki nilai manfaat spiritual yang sangat tinggi. Sebab, dengan menjalankan shalat sunnah dua rakaat tersebut maka kebaikan-kebaikan bisa didapat, antara lain ; lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menambah rasa iman, sebagai bagian dari instrumen penyempurnaan shalat wajib, menambahkan nilai pahala bagi diri sendiri, dan yang paling utama adalah mengharapkan keberkahan dan kemuliaan di sisi Allah SWT.

5. Membaca Surat Al-Kahfi

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pada hari Jumat adalah membaca Surat Al-Kahfi. Hal ini seperti hadist dari Shahih Muslim yang berbunyi ;

“عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya :
Dari Abu ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, cahaya akan menyinari baginya dari antara dua Jumat.”

Surat Al Kahfi adalah surat ke 18 dalam Alquran dan memiliki 110 ayat. Ia juga merupakan kategori Surat Makkiyah, karena turun di Kota Makkah.

6. Mendengarkan Khutbah Jumat dengan Khusyuk

Ketika sedang mendengarkan khutbah Jumat, umat Muslim disunnahkan untuk mendengarkannya dengan penuh khusyuk dan tidak berbicara atau melakukan hal lain yang dapat mengganggu perhatian.

7. Memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Dianjurkan bagi umat Muslim untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada hari Jumat. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada Rasulullah SAW serta sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

8. Berdoa pada Waktu Yang Dikabulkan

Hari Jumat memiliki waktu yang sangat dikabulkan oleh Allah SWT, di mana umat Muslim dianjurkan untuk berdoa dan memohon ampun. Hal ini sesuai dengan hadist sahih dari Imam Muslim yang berbunyi ;

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّ مِنْ يَوْمِكُمْ فِيهِ لَنَفْحَاتٍ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ. قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا “نَفْحَاتُ أَيَّامِنَا؟ قَالَ: يَوْمُ الْجُمُعَةِ، وَيَوْمُ النَّحْرِ، وَيَوْمُ عَرَفَةَ، وَأَيَّامُ الْأَيَّامِ الْمَعْلُومَاتِ

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di antara hari-hari kalian ada yang memiliki napas-napas (keberkahan), maka perbanyaklah shalat atas diriku pada hari itu. Karena sesungguhnya shalat kalian akan disampaikan kepadaku.” Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan napas-napas (keberkahan) dari hari-hari kami?” Beliau menjawab, “Hari Jumat, hari Nahr (hari raya Idul Adha), hari Arafah, dan hari-hari yang dikenal sebagai hari-hari yang berpahala.”

9. Memberikan Sedekah

Memberikan sedekah pada hari Jumat juga termasuk dalam amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, “Hari Jumat adalah hari yang paling utama di antara hari-hari kalian, oleh karena itu perbanyaklah membaca shalawat padaku pada hari Jumat. Sesungguhnya shalawat kalian dihadapkan kepadaku.”

Nah, itulah kesembilan amalan sunnah yang patut Sobat Holopis amalkan saat hari Jumat. Semoga bermanfaat dan ibadah kita dinilai pahala oleh Allah SWT. Amin.