Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Paguyuban Suporter Tim Nasional Indonesia (PSTI), Ignatius Indro menilai, bahwa hasil drawing group round ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia nanti akan menghadapi lawan-lawan berat di Group C. Di antaranya ; China, Bahrain, Arab Saudi, Australia dan Jepang. Walau demikian, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos kualifikasi.

“Hasil drawing ini sebetulnya tidak terlalu mengejutkan, karena kita memang berapa di pot 6 yang kemungkinan kita akan menghadapi klub-klub yang berada di pot di atasnya,” kata Indor dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Kamis (27/6).

Posisi yang berat ini, menurut Indro, menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memang harus sudah siap menghadapi siapa pun lawannya jika memang menginginkan lolos pertama kali ke Piala Dunia.

“Memang sulit untuk berharap langsung lolos dengan menempati posisi 2 besar di grup ini, namun kita masih memiliki harapan untuk menempati posisi 3 atau 4 sehingga masuk ke babak play off,” tutur mantan jurnalis yang ngefans berat dengan klub Liverpool ini.

Indro menambahkan, kalau pun dilihat dari pertandingan sebelumnya, China dan Bahrain adalah dua tim yang mungkin bisa menyeimbangi Indonesia. Sementara, tiga tim lain sangat berat untuk dapat mengalahkan mereka.

Untuk itu kata Indro, jika STY menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSSI, maka ia harus mampu membangun rasa kepercayaan diri pemain dan jangan menjadikan ini sebagai beban.

“Timnas harus mampu bermain lepas dan menunjukkan permainan terbaik. Meskipun mendapat lawan yang berat namun bukan hal mustahil untuk lolos, dan suporter tentu akan memberi dukungan maksimal untuk keberhasilan Timnas untuk mencetak sejarah baru masuk ke Piala Dunia,” tutur Indro.

Tapi, sambung Indro, harapan tersebut jangan malah membebani Timnas. Waktu yang singkat juga harus digunakan STY untuk membangun kerja sama tim dan jangan bermain individualis seperti 2 pertandingan terakhir.

“Umpan dari kaki ke kaki juga harus diutamakan dan mengurangi umpan panjang. Karena tim lain memiliki postur tubuh besar yang merata,” pungkasnya.