Muhammadiyah ‘Malu Tapi Mau’ Kelola Tambang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) Keagamaan, Muhammadiyah nampaknya mulai berpikir ulang terkait keputusannya untuk terjun ke dunia pertambangan, khususnya pertambangan batu bara.

Anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ihsan Tanjung menyampaikan, bahwa pihaknya kini tengah menyusun kajian internal terkait manfaat pengelolaan tambang untuk kepentingan umum, seperti untuk membiayai pendidikan hingga kesehatan.

Dia menjelaskan, kajian tersebut meliputi kajian terkait aspek kemampuan sumber daya manusia (SDM), serta hitung-hitungan keuangan dan pembiayaan operasional pertambangan.

Adapun nantinya, terang Ihsan, kajian internal itu akan digunakan sebagai acuan jika Muhammadiyah sepakat untuk menerima IUP batu bara dari pemerintah nantinya.

“Kalau memang tambang menjadi suatu kebutuhan dan dianggap oleh Muhammadiyah menjadi bagian yang mampu dilakukan, pasti Muhammadiyah akan kerjakan,” kata Ihsan dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (26/6).

Adapun dalam kajian itu, lanjutnya, telah memproyeksikan penggunaan dana hasil pertambangan untuk kepentingan umum, seperti pembiayaan 173 perguruan tinggi, 19 ribu sekolah dan 300 rumah sakit yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.

Selain itu, benefit pengelolaan tambang nantinya juga akan dialirkan untuk tata kelola Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang berafiliasi dengan Muhammadiyah. Dimana BPRS berfokus pada pembiayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Jadi artinya, kalau memang ada dana masuk bukan dari sumbangan, tapi adalah hasil yang produktif mungkin akan digunakan untuk kemaslahatan Muhammadiyah. Amal usaha, sekolah, rumah sakit, semua untuk itu” ujar Ihsan.

Meski telah menyusun kajian mengenai profit pengelolaan tambang, Ihsan menegaskan bahwa Muhammadiyah hanya akan menerima, bukan mengajukan proposal kepada pemerintah untuk mendapatkan IUP batu bara.

“Posisi kami saat ini pasif, kami sebagai objek yang kemudian subjeknya adalah pemerintah yang memberikan kepada organisasi masyarakat. Jika Muhammadiyah membutuhkan, kami akan terima,” kata Ihsan.

Ihsan juga mengaskan, bahwa Muhammadiyah tidak pernah menolak wacana pemerintah untuk memberi hak pengelolaan IUP batu bara kepada ormas kegamaan. “Jika ada yang menolak, itu bukan pernyataan Muhammadiyah, itu personal orang yang menyampaikan,” pungkasnya.

Khoirudin Ainun Najib

Share
Published by
Khoirudin Ainun Najib

Recent Posts

VIRAL : Damkar Evakuasi Ular di Depok, eh Ternyata Cuman Mainan!

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Viral di muka publik, sebuah video memperlihatkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bertugas…

14 menit ago

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK…

34 menit ago

Jadwal Tayang Season 2 Anime Solo Leveling: Arise from the Shadow

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Anime Solo Leveling resmi diumumkan untuk lanjut ke season 2 yang dijadwalkan…

54 menit ago

Badminton Asia Junior Championship 2024 : Richie Gagal ke Final Usai Disikat Wakil China

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tunggal putra Indonesia Richie Duta Richardo gagal melangkah ke final Badminton Asia…

1 jam ago

Hujan Deras, Turap Dinding Tol JORR Bintaro Longsor

HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan…

1 jam ago

Kaesang Buka Komunikasi ke Seluruh Parpol Untuk Persiapan Pilkada

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep mengungkapkan bahwa sampai saat ini pihaknya masih…

2 jam ago