BerandaNewsPolhukamKPK Jerat 9 Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Pengerukan Pelabuhan

KPK Jerat 9 Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Pengerukan Pelabuhan


HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan. Dari 9 orang tersangka, enam orang merupakan penyelenggara negara dan tiga orang dari pihak swasta.

“Saat ini KPK telah menetapkan 9 (sembilan) tersangka terdiri dari  6 (enam) penyelenggara negara dan 3 (tiga) dari pihak swasta,” ucap Jubir KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (27/6). 

Sayangnya, saat ini Tessa enggan mengungkap identitas sembilan orang tersangka itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kesembilan tersangka itu yakni :

Penerbit Iklan Google Adsense

1. Adiputra Kurniawan (Swasta)

2. David Gunawan (Swasta) 

3. Iwan Setiono Phoa (Swasta)

4. Sunarso (PNS/PPK paket pekerjaan pelabuhan tanjung mas Semarang)

5. Ihsan Ahda Tanjung (PPK / paket pekerjaan pelabuhan mas Semarang)

6.Aditya Karya (PPK / paket pekerjaan pelabuhan samarinda)

7. Herwan Rasyid (PPK /paket pekerjaan pelabuhan samarinda)

8. Otto Patriawan (PPK / paket pekerjaan pelabuhan pulang pisau)

9. Sapril Imanuel Ginting (PPK / paket pekerjaan pelabuhan pulang pisau)

Tessa juga belum dapat menjabarkan kronologi perkara kasus ini dan kerugian negara yang ditimbulkan. 

Yang jelas, sambung Tessa, ada empat pelabuhan yang proyek pengerukannya sedang diusut KPK. Yakni, pengerukan Pelabuhan Tanjung Mas tahun anggaran 2015 hingga 2017, proyek pengerukan Pelabuhan Samarinda 2015 dan 2016, proyek pengerukan Pelabuhan Banoa 2015 da 2016, dan proyek pengerukan Pelabuhan Pulang Pisau 2013 dan 2016.

“Terkait nama Pihak-pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologis dugaan perbuatan pidana dan pasal yang disangkakan akan kami umumkan saat penyidikan perkara ini telah cukup,” ujar Tessa. 

Saat ini, ditambahkan Tessa, proses penyidikan kasus ini masih berjalan. Salah satu upaya dilakukan dengan memeriksa saksi-saksi dan tersangka. 

“Setiap perkembangan penyidikan ini akan kami sampaikan ke masyarakat dan harapan kami agar proses penyidikan perkara ini dan perkara lainnya di KPK dapat terus berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tutur Tessa.

Kasus ini merupakan pengembangan kasus Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Atonius Tonny Budiono, pada tahun 2017 .Selain Tony, KPK menetapkan pelaku suap, Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan.

Tonny diduga menerima suap dari Adiputra terkait perizinan pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah. Tonny diduga menerima uang Rp 20,74 miliar dalam bentuk mata uang rupiah dan asing.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Kembangkan Fakta Sidang SYL, KPK Janji Dalami Pemberian Uang THR ke Komisi IV DPR 

Ihwal pemberian uang THR kepada komisi yang salah satunya membidangi pertanian itu termaktub dalam analisa yuridis surat tuntutan jaksa KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Polda Metro Mulai Banyak Alasan soal Tak Kunjung Tahan Firli Bahuri

Polda Metro Jaya membantah bahwa pihaknya enggan melanjutkan perkara kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan tersangka Firli bahuri.

Gratifikasi Eks Gubernur Malut, KPK Periksa Bos PT Nusa Halmahera Minerals NHM

Bos PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo atau yang lebih dikenal sebagai Haji Romo kembali dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gibran Ogah Komentari Wacana Kaesang Maju Pilkada

Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka ogah banyak berkomentar perihal rencana Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Serentak.

Puan Maharani Minta Buka-Bukaan Soal Anggota DPR Terlibat Judi Online

Ketua DPR Puan Maharani mengaku penasaran dengan nama-nama anggota dewan yang terlibat dalam kegiatan judi online.

Dahlan Iskan Diperiksa KPK untuk Tersangka Eks Petinggi PT Pertamina di Korupsi LNG

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan pada hari ini Rabu (3/7).
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS