HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengaku optimis Indonesia dapat kembali mencapai swasembada pangan. Bahkan ia meyakini Indonesia dapat menjadi lumbung pangan dunia dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Amran dalam seminar bertema ‘Strategi Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Indonesia Emas 2045’ yang berlangsung di ruang Bamus Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 25 Juni 2024.
“Ke depan, InsyaAllah, Indonesia akan swasembada pangan dan bisa menjadi lumbung pangan dunia,” kata Amran dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Rabu (26/6).
Adapun keyakinan itu disampaikan Amran berdasarkan data capaian yang ada, dimana Indonesia baru-baru ini berhasil mengekspor sebanyak 50 ribu ton jagung ke Filipina.
“Alhamdulillah, sekarang kita sudah ekspor yang mana dulu kita impor. Kemarin kita ekspor jagung 50 ribu ton dari Gorontalo ke Filipina. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kekurangan pangan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Amran menjelaskan bahwa pemerintah saat ini terus melakukan mitigasi risiko dari ancaman gelombang panas dunia yang dapat menurunkan produksi jika tidak diantisipasi.
Salah satu upaya mitigasi tersebut adalah membangun sistem pompanisasi sebagai solusi cepat meningkatkan produksi serta rencana mencetak sawah baru seluas 3 juta hektare.
“Kita melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi, lalu kita mencetak sawah baru 3 juta hektare,” terang Amran.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah berhasil memperjuangkan tambahan alokasi pupuk yang disetujui Presiden Jokowi hingga 100 persen, dari yang sebelumnya hanya 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton, dengan total nilai mencapai Rp 28 triliun.
“Alhamdulillah, setelah kami menghadap Bapak Presiden dan dengan dukungan Presiden terpilih serta Pak Ketua Fraksi Gerindra, masalah pupuk sudah disetujui naik 100 persen,” kata Amran.
“Karena itu, izinkan saya mewakili petani berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto), dan Pak Ketua Fraksi Gerindra,” tambahnya.
Mentan Amran juga menambahkan, bahwa semua usaha dan perjuangan yang dilakukan semata-mata untuk mewakili nasib petani agar dapat terus menjalankan aktivitas produksinya.
“Insya Allah, selama lima tahun menjabat, pendapatan saya sebagai Menteri akan saya serahkan kepada anak-anak yatim piatu,” jelasnya.