Layani Konsumen Tegangan Tinggi, PLN UIP KLT Garap Pembangunan GI dan SUTT 150kV Tempadung

HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Sebagai upaya mendukung transisi energi, yang salah satunya dilakukan oleh PT Mitra Murni Perkasa (PT MMP) dengan bisnis smelter nikel, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (PLN UIP KLT) melalui Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 1 (UPP KLT 1) mulai lakukan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikannya.

Dalam rangka mengakomodir kebutuhan Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT MMP sebesar 140 mega volt ampere (MVA), sesuai Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada 2022 lalu, akan dibangun Gardu Induk (GI) 150 kV Tempadung, transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Incomer Double Phi – GI Tempadung dan SUTT 150 kV GI Tempadung – GI KTT MMP.

General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar menyampaikan bahwa para penyedia jasa yaitu PT Hasta Karya Perdana dan PT Indisi telah melakukan pembangunan. Seluruh pekerjaan masih sesuai dengan milestonenya, tentunya dengan mengantongi dokumen perizinan sudah selesai. Begitu juga dengan pengadaan tanahnya.

“Untuk pekerjaan SUTT, terdapat 9 menara tower yang sedang dibangun dengan panjang lintasan 4,682 kilo meter sirkit (kms). Prosesnya memasuki tahap erection. Sedangkan untuk pekerjaan GI dengan kapasitas 30 mega volt ampere (MVA), tengah dilakukan land clearing dan rencananya akan mulai suplai listrik ke KTT PT MMP pada akhir 2024,” ucap Raja, Rabu (26/6) seperti dikutip Holopis.com. 

Dengan adanya tiga pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, dampak positif yang akan muncul selain untuk mendukung operasional bisnis PT MMP, yaitu kepada lingkungan dan masyarakat sekitar. Diharapkan akan terbuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setelah PT MMP selesai membangun pabrik smelter nikel tersebut. Semakin meningkatnya pendapatan daerah provinsi Kalimantan Timur serta peningkatan potensi pasar nikel di tanah air kian melesat.

Ia turut mengajak seluruh stakeholder baik pemerintah setempat, hingga masyarakat atau pihak yang terdampak dapat mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilakukan PLN UIP KLT.

“Kolaborasi dan sinergi terus dibangun bersama pemangku kepentingan serta seluruh elemen masyarakat untuk dapat mencapai keberhasilan pembangunan ini. Terima kasih kami ucapkan dan kami mohonkan dukungannya,” tutupnya.