BerandaNewsPolhukamYasonna Loly Ngaku Takut Ngumpetin Harun Masiku

Yasonna Loly Ngaku Takut Ngumpetin Harun Masiku

"Nggak lah. Mana berani. Itu pelanggaran hukum," kata Yasonna Laoly.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menkumham Yasonna H Laoly mengklaim dirinya tidak terlibat dalam upaya pelarian kader PDIP Harun Masiku.

Yasonna yang sesama kader PDIP itu pun mengaku terlalu takut untuk ikut menyembunyikan Harun Masiku yang sudah empat tahun jadi buron.

“Nggak lah. Mana berani. Itu pelanggaran hukum,” kata Yasonna Laoly dalam pernyataannya pada Senin (24/6) seperti dikutip Holopis.com.

Yasonna pun berkilah bahwa dirinya sampai dengan saat ini tidak mengetahui keberadaan Harun Masiku.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Mana kita tahu, kalau kita tahu sudah kita kasih informasi,” imbuhnya.

Yasonna H Laoly sebelumnnya juga telah mengklaim tidak tahu mengenai perkembangan kasus buronnya Harun Masiku selama empat tahun terakhir.

Yasonna yang sesama kader PDIP itu pun hanya bisa menjawab tidak tahu saat dicecar mengenai kasus Harun Masiku yang kembali mengemuka pada saat ini. Ia takut terlibat di dalam kasus yang bakal menyeret Sekjen partainya.

“Oh itu saya tidak tahu. Saya tidak tahu,” kata Yasonna dalam pernyataannya, Kamis (20/6).

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Harun Masiku jadi buronan setelah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk menjabat sebagai anggota DPR lewat pergantian antar waktu (PAW).

Selain Harun dan Wahyu, KPK juga menjerat mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina dan kader PDIP Saeful Bahri.

Adapun Wahyu, Saeful, dan Agustiani telah divonis dan dinyatakan bersalah. Sementara, Harun masih berstatus buronan setelah lolos dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Januari 2020 lalu.

Dalam melacak keberadaan Harun Masiku, KPK kembali memeriksa sejumlah saksi. Teranyar, penyidik KPK sudah memeriksa empat saksi untuk mencari keberadaannya setelah mengantongi informasi baru. Salah satunya adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Sebelum Hasto, penyidik lebih dahulu memeriksa pengacara bernama Simeon Petrus, serta dua pelajar atau mahasiswa bernama Melita De Grave dan Hugo Ganda.

Selain keberadaan, KPK mengendus adanya upaya menghalangi pencarian Harun Masiku yang buron sejak awal 2020 lalu itu. Dugaan menghalangi pencarian itu juga sedang dalami tim penyidik KPK.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Hari Bhayangkara, Ribuan Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat

Polda Metro Jaya menggelar Upacara Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2024 bagi seluruh Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama Satker Polda Metro Jaya di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (1/7). 

Pesan Jokowi HUT 78 Polri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat hari ulang tahun yang ke 78 untuk Korps Bhayangkara. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi di postingan Instagram pribadinya.

Hasto Kristiyanto Siap Hadiri Panggilan KPK Lagi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan siap untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi terkait penyelidikan kasus suap yang melibatkan tersangka buron Harun Masiku.

Hasto Kristiyanto Ngambek Diceramahi Biar Fokus Kasus Harun Masiku

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak bisa banyak berkata-kata menanggapi sindiran dari PSI agar dirinya fokus kepada penanganan kasus Harun Masiku.

HUT ke-78 Bhayangkara, Panglima TNI Titip Pesan Ini ke Polri

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara kepada Polri.

Bamsoet Harap Polri Jadi Penegak Hukum yang Adil

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet menyampaikan ucapan selamat kepada Polri yang kini tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS