Pemerintah Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah resmi meluncurkan tema sekaligus logo untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Wisma Negara, Jakarta, pada hari ini, Senin (24/6).

Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono mengatakan, bahwa desain logo tersebut menyesuaikan dengan tema yang diusung pada peringatan hari Kemerdekaan RI di tahun ini, yakni ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’.

“Tema ini dipilih untuk menggambarkan bukan hanya transisi kepindahan ibu kota negara, tetapi juga transisi kepemimpinan bangsa dan negara kita,” kata Heru dalam keterangannya, seperti dikutip Holopis.com, Senin (24/6).

Secara umum, desain logo tersebut terdiri dari angka 79 berwarna merah yang menandai usia Indonesia, serta tulisan ‘Nusantara Baru Indonesia Maju’ dengan font warna hitam.

Desain dari angka 79 dalam logo tersebut terdiri dari bagian-bagian terpisah, sebagai representasi Indonesia sebagai negara Kepulauan. Setiap bagiannya pun memiliki makna tersendiri.

Sebagai informasi, bahwa logo HUT ke-79 RI tersebut didesain oleh seorang anggota Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) asal Surabaya, Jawa Timur, yakni Inggrid Wenas.

Dalam kesempatan yang sama, Inggrid menceritakan proses kreatifnya dalam mendesain logo yang nantinya akan terpampang di seluruh pelosok Indonesia pada saat peringatan HUT RI.

“Semua berawal dari mimpi untuk memberikan yang terbaik, berkontribusi kepada bangsa dan negara ini, dengan seluruh skill yang kami punya,” kata Inggrid.

“Kami berharap supaya industri kreatif di negara ini semakin maju dan berkembang, pemuda pemudi Indonesia, anak-anak bangsa yang berbakat semakin dihargai di negara ini,” sambungnya.

Dengan diluncurkan sejak jauh hari sebelum peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024, pemerintah berharap logo tersebut bisa dikomersialisasikan menjadi peluang usaha yang dimanfaatkan banyak orang.

Adapun aturan mengenai penggunaan logo tersebut seperti di umbul-umbul, media sosial, atau cenderamata akan disosialisasikan lebih lanjut oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.