Advertisement
Categories: Polhukam

Teroris Papua Kembali Baku Tembak dengan TNI di Maybrat

Advertisement

HOLOPIS.COM, PAPUA – Baku tembak antara aparat TNI dengan teroris Papua kembali terjadi di wilayah Maybrat Papua Barat Daya.

Komandan Satgas, Letkol Inf Andhika Ganessakti menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 133/Yuda Sakti menyusuri jejak teroris Papua di hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat

Pada saat itu,  Tim Mobile Sakti 1 pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Tim Mobile Sakti 3 pimpinan Sertu Dimas Nuhali Pardosi menemukan markas OPM dan hendak melakukan penyergapan terhadap markas tersebut.

“Saat itu tiba-tiba terlihat 4 orang OPM dengan membawa tiga pucuk senjata api jenis rakitan berlarian sambil menembak ke arah Tim Mobile Sakti tiga, sehingga terjadilah kontak tembak,” kata Genassakti dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (23/6).

Genassakti kemudian mengklaim, anggota teroris Papua yang telah dicap sebagai OPM (Organisasi Papua Merdeka) itu terkena tembak saat bentrokan terjadi.

“Itu dibuktikan dari temuan bercak darah yang tercecer di TKP namun berhasil melarikan diri,” klaimnya.

TNI pun langsung menguasai markas OPM tersebut dan mengamankan berbagai bentuk barang bukti diantaranya 1 pucuk senpi rakitan.

“Selain itu terdapat juga 4 butir amunisi tajam kaliber 5.56, 1 buah selongsong, 1 buah magazen, 1 helai bendera bintang kejora, 2 buah solar sel, 1 buah handphone android, 1 buah handphone poliponik, 1 buah HT,” jelasnya.

Ia melanjutkan, barang bukti lainnya diantaranya, 3 buah pylox, 8 buah senter, 1 buah peluit, belasan baterai merk ABC, 1 buah power sel, berbagai macam dokumen kwitansi, beberapa lembar jimat, belasan busur dan anak panah, bahan makanan serta berbagai macam atribut OPM.

Gena kemudian mengungkapkan bahwa sebagian besar persenjataan kelompok OPM yang berada di wilayah Sorong Raya diperkirakan sampai dengan saat ini masih menggunakan senjata api rakitan.

“Keberhasilan para Pasukan Yudha Sakti kali ini merupakan keberhasilan yang dibilang cukup istimewa karena sukses mengamankan 1 pucuk senjata api rakitan berikut magazen dan amunisinya,” tukasnya.

“Keberhasilan anggotanya ini merupakan bukti keseriusan dan komitmen Satgas Yonif 133/YS dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan Negara untuk menumpas OPM di Papua,” tambahnya.

Share
Published by
Ronald Steven

Recent Posts

BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Umumnya Bakal Berawan Seharian Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…

11 menit ago

Tragedi Berdarah Tanjung Priok 12 September 1984

uluhan orang tewas pada tragedi berdarah di Tanjung Priok 38 tahun yang lalu tepat di…

26 menit ago

Jadwal Liga 1 Hari Ini : PSM dan Persib Bandung Main

Liga 1 pekan ke-17 kembali berlanjut, sejumlah laga sengit pun bakal tersaji seperti hal nya…

41 menit ago

Lazio vs Atalanta Berakhir Sama Kuat 1-1, La Dea Tetap Puncaki Klasemen

Hasil pertandingan Lazio vs Atalanta pada lanjutan Liga Italia musim 2024/2025, berakhir dengan skor imbang…

56 menit ago

Sebaiknya Hasto Ditahan, Pengamat : Harun Masiku Aja Melarikan Diri

JAKARTA - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman menilai bahwa memang…

1 jam ago

Momen Presiden Prabowo Hadir di Perayaan Natal Nasional 2024

Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 yang bertajuk “Marilah Sekarang Kita Pergi…

1 jam ago