Advertisement
Categories: Internasional

Rusia Lanjut Serang Ukraina, Zelenskyy Mengadu ke Dunia

Advertisement

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut hingga sekarang. Rusia baru saja mengebom sebuah bangunan tempat tinggal warga yang terletak di kota Kharkiv, Ukraina pada hari Sabtu (22/6).

Sebanyak empat bom pun diduga menghantam kota terbesar kedua di Ukraina yang terletak berdekatan dengan perbatasan Rusia itu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy pun mengunggah sebuah rekaman fasad blok apartemen yang robek.

“Teroris Rusia kembali menyerang Kharkiv dengan bom berpemandu,” tulisnya di Telegram, dikutip Holopis.com, Minggu (23/6).

Akibat serangan tersebut, sebanyak 52 orang terluka, termausk tiga orang remaja.

Jendela-jendela sampai mobil-mobil pun pecah akibat ledakan tersebut, puing-puing juga memenuhi lokasi.

Tim penyelamat berusaha bekerja di sekitar dengan anjing pekacak. Mereka juga harus memadamkan api di sebuah flat yang terletak di delat stasiun bus pusat kota.

Lebih lanjut, Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan ribuan bom udara di Ukraina sejak awal Jauni 2024 ini.

“Sejak awal Juni ini saja, Rusia telah menggunakan lebih dari 2.400 bom udara berpemandu terhadap ukraina, sekitar 700 di antaranya ditargetkan di wilayah Kharkiv,” kata Zelenskyy.

Ia pun mengatakan bahwa ini teror yang sudah diperhitungkan dan direncanakan oleh Rusia.

“Ini adalah teror yang diperhitungkan,” katanya.

Rusia Pernah Jadikan Volodymyr Zelenskyy Buronan Kriminal

Tak hanya kedua negaranya sedang berperang, Rusia juga memiliki permasalahan pribadi dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. Rusia semoat membuka kasus pidana terhadap Volodymyr Zelenskyy,

“Kami ingin mengingatkan Anda bahwa tidak seperti pengumuman Rusia yang tidak berguna, perintah Pengadilan Kriminal Internasional untuk penangkapan dictator Rusia Vladimir Putin atas dugaan kejahatan perang cukup nyata dan dapat diterapkan di 123 negara, demikian disampaikan Kementrian Luar Negeri Rusia.

Pengumuman Rusia ini pun dianggap sebagai bukti keputusasaan mereka dan terus melakukan propaganda.

Sebagai informasi, Rusia juga sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa politisi Ukraina dan Eropa lainnya sejak dimulainya konflik dengan Ukraina pada Februari 2022.

Rusia juga mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap jaksa Pengadilan Kriminal Internasional yang tahun lalu menyiapkan surat perintah kejahatan perang untuk Putin.

Share
Published by
Darin Brenda Iskarina

Recent Posts

Hasil Liga 1 : Persija Gasak Malut United 1-0, PSBS Bungkam Dewa United 3-1

Dua pertandingan lanjutan pekan ke-17 Liga 1 telah selesai, dimana Persija dan PSBS Biak kompak…

2 menit ago

Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Majalengka

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri dikabarkan telah menangkap empat terduga teroris di…

7 menit ago

Hevertz Senang Meski Arsenal Cuman Menang Tipis

Arsenal harus susah payah mengalahkan Ipswich Town dengan kemenangan tipis 1-0 tanpa balas. Meski begitu,…

22 menit ago

Semua Anggota Komisi XI DPR Disebut Dapat CSR BI Lewat Yayasan untuk Sosialisasi Dapil

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Satori (ST) menyebut semua anggota Komisi XI menerima program…

37 menit ago

Live Streaming Puncak Perayaan Natal Nasional 2024

Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 digelar di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta…

47 menit ago

MU Gagal Menang Lagi, Amorim Ngaku Gak Nyaman

Manchester United (MU) masih diselimuti keterpurukan, sang pelatih Ruben Amorim pun mengaku kondisi seperti ini…

52 menit ago