HOLOPIS.COM, JAKARTA – Edisi Monthly Sunday GX Magazine bulan Juli milik Shogakukan mengumumkan bahwa manga “Kusuriya no Hitorigoto” (The Apothecary Diaries) karya Minoji Kurata, salah satu adaptasi manga dari seri light novel karya Natsu Hyuga, akan diliburkan sementara hingga tanggal 19 Juli.

Adapun alasannya, karena Minoji Kurata mengambil chuti untuk mengasuh anaknya, yang telah lahir pada bulan Januari sebelumnya.

“Karena author ingin mengasuh anaknya, adaptasi manga Kusuriya no Hitorigoto diumumkan akan hiatus selama sebulan,” tulis dalam gambar, Jum’at (21/6), seperti dikutip Holopis.com dari akun @update. anime.

Anime ini bergenre drama, misteri, dan juga romance, yang dibuat pada abad pertengahan di Tiongkok, pelacuran adalah bisnis legal yang dilindungi pemerintah dan undang-undang. 

Protagonisnya bernama Maomao, seorang gadis umur 17 tahun yang dulunya seorang apoteker namun sekarang menjadi pelayan di istana kerajaan.

Sinopsis

Maomao dan ayahnya membuka toko obat di dalam wilayah lokalisasi. Pelanggan mereka tentu saja para pekerja seks dan para hidung belang. Maomao giat belajar toksikologi karena sejak kecil ia melihat banyak pekerja seks meninggal keracunan. 

Walau mendapat pertentangan dari bapaknya, Maomao selalu menjadikan tubuhnya sendiri sebagai media uji coba racun. Maomao rajin menggigitkan ular-ular di tangannya agar dia dapat meneliti kekuatan bisanya. 

Maomao bahkan suka makan ikan buntal hanya untuk mencoba kandungan racunnya, Akibatnya Maomao hampir kebal akan semua jenis racun.

Besar di lokalisasi seperti itu membuat Maomao tak pernah merasa aman pada laki-laki. Maomao yang semakin tumbuh besar menyadari bahwa banyak pria yang akan menculik wanita mana saja untuk bercumbu. Maomao pun mulai mentato wajahnya agar terlihat jelek dan tidak menutupi luka-lukanya agar pria jijik kepadanya. 

Naasnya, Maomao akhirnya diculik juga oleh para pria kurang ajar. Beruntung, yang “membeli” Maomao adalah kasim istana yang sedang butuh pelayan di dalam kawasan selir. 

Kerja di istana juga tak bisa dikatakan sepenuhnya bagus. Sekali saja seorang pelayan berbuat kesalahan, riwayat mereka akan tamat. Ada yang dijual ke rumah bordil, ada yang dipulangkan, dan tak sedikit yang dipenggal. Maomao juga tidak pernah merasa bahagia kerja di istana.

Singkat cerita, semakin besar tanggung jawabnya dan semakin dalam dia mencampuri urusan istana, Maomao mulai menyadari bahwa di dalam istana cukup banyak para “pembunuh” yang berkeliaran. 

Para jenderal saling membenci, para pelayan saling menghujat, dan sesama selir pun saling mengirim racun agar mereka berumur pendek. Setelah makin banyaknya kasus yang diselesaikan oleh Maomao, Kasim Utama yang bernama Jinshi mulai jatuh cinta pada Maomao. 

Kasim Jinshi selalu mencari kesempatan menggoda untuk Maomao dan tak segan memberikan hadiah besar. Sayangnya Maomao tidak pernah membalas perasan tuan Kasim. Selain karena Maomao punya perasaan sentimen dengan pria, si Kasim juga sudah tak berguna karena ia udah dikebiri.