HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pada akhir episode sebelumnya, penonton diperlihatkan dengan perwakilan dari Bofurin mendatangi wilayah Shishitoren, diantaranya Umemiya selaku pemimpin, diikuti oleh Hiragi, Sakura, Sugishita, Suo dan Nirei. Mereka semua akan bertarung nanti satu lawan satu. kecuali Nirei.
Kali ini anime Wind Breaker terus membuat para penonton penasaran seperti apa pertarungannya nanti, dengan episode kelima yang berjudul “Laki-Laki Baik”. Episode ini akan membawa para penggemar lebih jauh mengenal kedua kelompok tersebut.
Episode dimulai dengan kedatangan anak-anak Bofurin yang di sambut oleh lawannya masing-masing di wilayahnya. Dalam perjalanan Sakura dan lainnya terkesima dengan wilayah Shishitoren, yang dimana terdapat banyak sekali bar dan diskotik. Nirei mengatakan, bahwa ketika malam hari di wilayah tersebut sangatlah ramai.
Disaat itu, Sakura kaget dan menanyakan mengapa Nirei ikut dengan mereka, karena Nirei tidak bertarung. Nirei pun menjelaskan mengapa dirinya ikut, karena ia ingin belajar tentang perkelahian.
Lebih lanjut, mereka pun sampai di markas Shisitoren, yang dulunya tempat bioskop. Sesampainya disana, mereka disambut kembali dengan Togame Jo, dan mengajak untuk masuk kedalam. Didalamnya, sudah ditunggu oleh seluruh anggota Shishitoren yang akan menyaksikan pertarungan satu lawan satu tersebut.
Saat di dalam markas tersebut, mereka (Bofurin) di teriakin dan di lemparin botol, untuk segera bertarung. Suo yang biasanya diam, dirinya menyadari sesuatu di markas tersebut. Disaat yang sama, Tomiyama ingin langsung memulai pertarungan satu lawan satu itu, dan mengajak Umemiya kepanggung untuk segera bertarung dengannya.
Dikarenakan mereka berdua seorang pemimpin, mereka pun dihentikan oleh Togame, dan tidak boleh langsung bertarung. Mereka berdua akan bertarung di akhir setelah semua sudah selesai bertarung.
Pada saat itu, Arima pun mencalonkan diri duluan untuk bertarung melawan Sugishita, karena dirinya sudah kesal melihatnya. Sugishita pun tanpa ragu untuk maju melawannya, dirinya langsung menuju ke panggung dan di motivasi oleh Sakura.
Pertarungan pertama Sugishita vs Arima pun dimulai, tanpa basa-basi panjang Arima berusaha menipu Sugishita lalu menyerangnya dengan sekuat tenaga. Namun, Sugishita tetap berdiri dan sangat kesal kepada Arima memanggil nama Umemiya dengan tidak sopan, sehingga dirinya marah dan dengan penuh kekuatannya mengangkat Arima lalu membantingnya langsung hingga pingsan.
Pertarungan Sugishita pun usai dengan sangat singkat. Melihat hal tersebut, Togame merasa kesal namun Tomiyama mala merasa senang dan ingin melawan Sugishita.
Singkat cerita kini dari pihak Bofurin, Hayato Suo, mengajukan pertarungannya dengan Numa-chan atau disebut oleh Suo, ‘Anak Manis’. Numa dengan rasa kesal melihat saudaranya tumbang, berdiri untuk menghadapi Suo.
Sesampainya mereka naik keatas panggung, Suo mengungkapkan bahwa Numa seperti anak kecil seolah-olah jadi korban disana karena melihat saudaranya tumbang. Hal itu memicu emosi Numa dan dia langsung menyerang Suo. Akan tetapi Suo berhasil menghindar, dan mengajak Numa untuk menaiki tangga kedewasaan bersama-sama.
Disisi lain, anak-anak Bofurin menanyakan kekuatan Suo, terutama Sakura yang penasaran dengan diri Suo. Disaat itu Umemiya mengungkapkan perasaannya, dirinya tau bahwa Suo merupakan laki-laki yang baik.
“Aku tidak begitu mengenal Suo. Setelah bertemu aku langsung tahu, dia itu orang yang baik,” Ungkap Umemiya, Kamis (20/6), dikutip Holopis.com.
Namun, Sakura sangat heran dengan melihat wajah Suo di atas panggung itu, lalu mempertanyakannya kembali dalam hati.
“Baik, ya.. Itu ekspresi orang baik?,” ucap Sakura dalam hati.
Pertarungan kedua Suo vs Numa pun dimulai, dengan sekuat tenaga Numa menyerang Suo, tapi semua serangannya itu tidak ada yang mengenainya, Justru sangat mudah bagi Suo menghindar dan melawan serangan tersebut.
Pertarungan tersebut berlangsung cukup lama, yang dimana Suo sangat mempermainkan dan mempermalukan Numa dalam pertarungan itu. Dirinya selalu bertanya kepada Numa tentang kedewasaan. Hingga para anggota Shishitoren meneriaki dan melempari botol kepada Numa, karena telah mempermalukan Shishitoren.
Lalu, Umemiya mengungkapkan kembali perasaannya setelah melihat pertarungan Suo dengan Numa. Dirinya menyadari bahwa Suo bukan sekedar orang baik, ditambah Hiragi juga menyadari bahwa pertama kalinya ia melihat dan merasakan pertarungan yang penuh emosional dari pertarungan Suo dan Numa.
Singkat cerita, diakhir episode pertarungan itu dihentikan oleh Togame, meskipun belum ada yang kalah dalam pertarungan tersebut. Pertarungan pun jadi usai setelah diberhentikan oleh wakil ketua Shishitoren, Suo pun langsung segera berjalan menuruni panggung sambil berpesan kepada Numa.
“Menjadi dewasa artinya bisa memahami dan berempati dengan perasaan orang lain, dan itu memerlukan imajinasi serta pengalaman,” ujar Suo kepada Numa sambil berjalan untuk turun dari panggung.
“Baguslah, setidaknya kau bisa menaiki satu tangga kan?,” pungkasnya.
Wow! Sugoii!! Bagi sobat Holopis yang sudah penasaran dengan anime ini, dapat menontonnya secara gratis melalui aplikasi Bstation atau web Otakudesu.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia Arena,…
Pengusaha Annar Salahuddin Sampetoding yang dituding di balik produksi uang palsu di Kampus UIN Alauddin…
Sebanyak 11.000 umat kristiani menghadiri acara puncak perayaan Natal Nasional 2024 yang berlangsung di Indonesia…
Cristiano Ronaldo secara terang-terangan menilai bahwa kondisi Manchester United (MU) saat ini karena masalah dari…
Video rekaman CCTV mobil alias dashcam mobil menunjukkan detik-detik sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi…
Cristiano Ronaldo dengan gamblang mengatakan bahwa penghargaan Ballon d'Or tak adil. Bahkan, CR7 menilai Vinicius…